Kompolnas Apresiasi Langkah Polda NTB dalam Penanganan Kasus Brigadir Nurhadi

- Redaksi

Minggu, 13 Juli 2025 - 21:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mataram, BeritaKita — Kasus kematian Brigadir Nurhadi, anggota Bidang Propam Polda NTB yang ditemukan meninggal dunia di Gili Trawangan, kini mulai menemukan titik terang. Polda NTB tidak tinggal diam. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) pun mengapresiasi langkah-langkah tegas yang telah ditempuh, dari sidang etik hingga proses pidana yang kini sudah masuk tahap satu di Kejaksaan.

 

Menurut Komisioner Kompolnas, Irjen Pol (Purn) Drs. Arief Wicaksono Sudiutomo, penanganan kasus ini menunjukkan komitmen Polda NTB dalam menjaga akuntabilitas institusi dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip keadilan.

 

“Kami memantau secara dekat perkembangan kasus ini dan melihat bahwa Polda NTB telah melaksanakan proses penegakan hukum secara profesional dan proporsional. Sidang etik terhadap personel yang terlibat sudah dilaksanakan, dan hasilnya adalah pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH), yang menandakan ketegasan institusi terhadap pelanggaran berat,” ujar Arief Wicaksono, Jumat (12/7/2025).

 

Langkah tersebut juga diperkuat dengan tindak lanjut proses pidana yang saat ini telah memasuki tahap satu di Kejaksaan. Hal ini, menurut Kompolnas, menegaskan bahwa tidak ada upaya menutup-nutupi dan bahwa proses hukum berjalan sebagaimana mestinya.

Anggota Kompolnas lainnya, Dr. Supardi Hamid, M.Si, menyatakan bahwa transparansi dan konsistensi dalam penanganan kasus menjadi modal penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap Polri.

 

“Kami berharap langkah Polda NTB ini menjadi contoh bagi jajaran kepolisian di daerah lain. Ketika ada kasus yang menyentuh institusi secara internal, justru itulah saatnya menunjukkan komitmen reformasi dan pelayanan publik berbasis keadilan,” kata Supardi.

Baca Juga :  Macron Apresiasi Taruna Akmil Pelajari Bahasa Prancis, Pererat Kerja Sama RI–Prancis

 

Kompolnas juga menegaskan akan terus melakukan pengawasan terhadap penyelesaian kasus ini hingga tuntas di pengadilan. Pihaknya berharap seluruh pihak dapat menahan diri dan memberikan ruang kepada proses hukum untuk berjalan dengan objektif.

 

Sebelumnya, kasus kematian Brigadir Nurhadi sempat menjadi sorotan publik setelah ditemukan sejumlah kejanggalan dalam penanganan awal di lapangan. Namun, langkah cepat dari Bidang Propam dan Ditreskrimum Polda NTB dalam menegakkan kode etik dan menjalankan penyidikan telah membawa titik terang dan menjadi bentuk pertanggungjawaban institusional yang dinilai patut diapresiasi.

 

Mataram. Kasus kematian Brigadir Nurhadi, anggota Bidang Propam Polda NTB yang ditemukan meninggal dunia di Gili Trawangan, kini mulai menemukan titik terang. Polda NTB tidak tinggal diam. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) pun mengapresiasi langkah-langkah tegas yang telah ditempuh, dari sidang etik hingga proses pidana yang kini sudah masuk tahap satu di Kejaksaan.

Menurut Komisioner Kompolnas, Irjen Pol (Purn) Drs. Arief Wicaksono Sudiutomo, penanganan kasus ini menunjukkan komitmen Polda NTB dalam menjaga akuntabilitas institusi dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip keadilan.

 

“Kami memantau secara dekat perkembangan kasus ini dan melihat bahwa Polda NTB telah melaksanakan proses penegakan hukum secara profesional dan proporsional. Sidang etik terhadap personel yang terlibat sudah dilaksanakan, dan hasilnya adalah pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH), yang menandakan ketegasan institusi terhadap pelanggaran berat,” ujar Arief Wicaksono, Jumat (12/7/2025).

Baca Juga :  Sri Harjono Usulkan Jabatan Ketum Parpol Maksimal Satu Periode Demi Demokrasi Sehat

 

Langkah tersebut juga diperkuat dengan tindak lanjut proses pidana yang saat ini telah memasuki tahap satu di Kejaksaan. Hal ini, menurut Kompolnas, menegaskan bahwa tidak ada upaya menutup-nutupi dan bahwa proses hukum berjalan sebagaimana mestinya.

 

Anggota Kompolnas lainnya, Dr. Supardi Hamid, M.Si, menyatakan bahwa transparansi dan konsistensi dalam penanganan kasus menjadi modal penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap Polri.

“Kami berharap langkah Polda NTB ini menjadi contoh bagi jajaran kepolisian di daerah lain. Ketika ada kasus yang menyentuh institusi secara internal, justru itulah saatnya menunjukkan komitmen reformasi dan pelayanan publik berbasis keadilan,” kata Supardi.

 

Kompolnas juga menegaskan akan terus melakukan pengawasan terhadap penyelesaian kasus ini hingga tuntas di pengadilan. Pihaknya berharap seluruh pihak dapat menahan diri dan memberikan ruang kepada proses hukum untuk berjalan dengan objektif.

 

Sebelumnya, kasus kematian Brigadir Nurhadi sempat menjadi sorotan publik setelah ditemukan sejumlah kejanggalan dalam penanganan awal di lapangan. Namun, langkah cepat dari Bidang Propam dan Ditreskrimum Polda NTB dalam menegakkan kode etik dan menjalankan penyidikan telah membawa titik terang dan menjadi bentuk pertanggungjawaban institusional yang dinilai patut diapresiasi. ***

Penulis : Atril

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Kapolri Flag Off Riau Bhayangkara Run 2025
Hadiri Groundbreaking 29 SPPG Polda Sumut dan Jajaran, Kapolri Komitmen Dukung Program MBG
Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari LAM Riau: Simbol Kehormatan, Amanah Moral, dan Komitmen Kebangsaan
Pasukan Wingsuit Kopasgat, Ujung Tombak Senyap TNI AU Kuasai Langit
“Akhir Era Jokowi? Krisis Politik, Ditinggal Sekutu, dan Isu Kesehatan Jadi Tanda Kemunduran Kekuasaan”
Polisi Bagikan Makanan ke Ratusan Korban Terdampak Banjir di Jakarta
Anggota Komisi III Apresiasi Kinerja Polri dan Dorong Optimalisasi Anggaran untuk 2026
Honai untuk Negeri: Satgas TNI Bangun Asa di Tanah Gome
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 21:22 WIB

Kapolri Flag Off Riau Bhayangkara Run 2025

Minggu, 13 Juli 2025 - 21:09 WIB

Kompolnas Apresiasi Langkah Polda NTB dalam Penanganan Kasus Brigadir Nurhadi

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:50 WIB

Hadiri Groundbreaking 29 SPPG Polda Sumut dan Jajaran, Kapolri Komitmen Dukung Program MBG

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:32 WIB

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari LAM Riau: Simbol Kehormatan, Amanah Moral, dan Komitmen Kebangsaan

Sabtu, 12 Juli 2025 - 13:42 WIB

Pasukan Wingsuit Kopasgat, Ujung Tombak Senyap TNI AU Kuasai Langit

Berita Terbaru

Pendidikan

Puisi dan Lagu Jadi Medium Pendidikan Karakter di PKBM Al-Zaytun

Selasa, 15 Jul 2025 - 14:10 WIB

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes