Bekasi – Tradisi tahunan “Lebaran Bekasi” kembali digelar dengan meriah pada Minggu sore (27/4/2025) di Plaza Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi. Acara yang menjadi simbol kebersamaan dan pelestarian budaya lokal ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, bersama istri, serta Wakil Wali Kota Bekasi, Harris Bobihoe.
Dengan mengenakan busana pangsi khas Betawi, Tri Adhianto tampil kompak mendampingi Harris Bobihoe, menyapa ribuan warga yang memadati area Plaza Patriot. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata dukungan penuh pemerintah kota dalam menjaga dan menghidupkan budaya Betawi di tengah masyarakat urban Bekasi.
Apa yang Dilakukan dalam Acara Ini?
Lebaran Bekasi 2025 menyajikan beragam hiburan seni dan budaya. Sebanyak 12 kecamatan di Kota Bekasi berpartisipasi aktif dengan menghadirkan booth makanan khas dan stand kreasi budaya daerah masing-masing. Salah satu yang paling mencuri perhatian pengunjung adalah booth Kecamatan Mustika Jaya yang memamerkan “dondang” – kendaraan tradisional yang dihias megah dan semarak, menjadi salah satu spot foto favorit para pengunjung.
Selain itu, panggung hiburan diisi dengan pertunjukan tari Topeng, teater rakyat Lenong, musik Gambang Kromong, hingga aksi spektakuler manusia petasan yang menambah semarak suasana sore itu.
Siapa Saja yang Hadir?
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bekasi, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kasdim 0507 Kota Bekasi, Sekretaris Daerah Kota Bekasi, serta kepala perangkat daerah lainnya yang ikut meramaikan kemeriahan.
Apa Pesan dari Wali Kota?
Dalam sambutannya, Tri Adhianto mengungkapkan rasa bangganya terhadap antusiasme masyarakat Kota Bekasi.
“Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Bekasi yang telah mendukung acara Lebaran Bekasi tahun ini. Semangat ini menunjukkan betapa kuatnya rasa kebersamaan dan kecintaan kita terhadap budaya lokal,” ujar Tri Adhianto di hadapan para hadirin.
Ia juga menyampaikan harapan besar agar acara tahunan ini terus berlanjut sebagai pesta rakyat yang bukan hanya ajang silaturahmi, melainkan juga ruang untuk memperkenalkan kekayaan budaya Betawi kepada generasi muda.
“Semoga tradisi ini terus tumbuh dan berkembang, menjadi bagian dari karakter Kota Bekasi yang maju, harmonis, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya,” tambahnya.
Mengapa Acara Ini Penting?
Lebaran Bekasi tidak hanya menjadi ajang perayaan, melainkan juga wahana mempererat rasa persaudaraan di tengah keberagaman suku, budaya, dan agama di Kota Bekasi. Nilai-nilai gotong royong, toleransi, serta kecintaan terhadap warisan budaya ditanamkan melalui kegiatan ini.
Bagaimana Suasana Acara?
Suasana sore itu terasa penuh semangat kekeluargaan. Warga dari berbagai usia tampak antusias mengikuti setiap rangkaian acara. Tausiyah yang disampaikan oleh penceramah kondang, Ustaz Tile, menambah kesejukan hati dengan pesan-pesan moral tentang pentingnya memperkuat ukhuwah dan menjaga harmoni sosial di tengah perbedaan.
Lebaran Bekasi 2025 pun kembali mengukir catatan sebagai momen istimewa, memperlihatkan bahwa Kota Bekasi adalah rumah besar bagi kekayaan tradisi dan keberagaman budaya yang hidup di tengah dinamika modernisasi. ***
(Redaksi)
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis