Jakarta, BeritaKita – Empat mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia (IAI ALAZIS) memulai Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Pusat. Kegiatan yang berlangsung selama dua pekan, mulai 11 hingga 22 Agustus 2025, menjadi sarana bagi mahasiswa untuk menguji ilmu yang diperoleh di bangku kuliah sekaligus memahami dinamika kerja di lingkungan peradilan agama.
PPL ini merupakan bagian dari rangkaian program pembelajaran mahasiswa HES yang juga mencakup praktik di Kantor Urusan Agama (KUA) dan Lembaga Keuangan Syariah (LKS). Ketua kelompok mahasiswa PPL, Athaya Nisrina Nahdah, didampingi anggota Safinaturrahmah, Firly Avia Yasmin, dan Suparmin, mendapat pembinaan langsung dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Ali Aminulloh, S.Ag., M.Pd.I., M.E. pada hari pertama pelaksanaan.
Kehadiran mereka disambut Panitera PA Jakarta Pusat, Syamsul Bahri, yang telah mengabdi lebih dari dua dekade di instansi tersebut. Syamsul menuturkan bahwa PA Jakarta Pusat terbuka untuk mahasiswa PPL dari berbagai kampus, baik negeri maupun swasta, di dalam maupun luar Pulau Jawa.
“Prosedur pengajuannya sederhana, cukup mengirim surat permohonan melalui email,” ujarnya.
Menurut Syamsul, keberadaan mahasiswa PPL turut membantu pekerjaan harian meskipun sebagian besar proses sudah terdigitalisasi.
“Mahasiswa tetap berperan penting, misalnya dalam mengunggah data, sehingga mereka bisa melihat langsung bagaimana sistem peradilan bertransformasi secara digital,” jelasnya.
PA Jakarta Pusat dikenal menangani perkara dengan kompleksitas tinggi. Sekitar 70 persen kasus yang masuk adalah perceraian. Meski jumlahnya tidak sebanyak di wilayah seperti Indramayu, kualitas kasus di Jakarta Pusat cenderung lebih kompleks karena pihak-pihak yang berperkara umumnya berpendidikan tinggi dan memiliki kondisi ekonomi mapan. Untuk masyarakat kurang mampu, PA menyediakan layanan bantuan hukum melalui Pusat Bantuan Hukum (PUSBAKUM).
Di bawah kepemimpinan Drs. Amril Mawardi, S.H., M.H., PA Jakarta Pusat meraih 11 penghargaan tingkat provinsi pada 2024. Dua penghargaan tertinggi adalah untuk kategori Akuntabilitas Instansi Pemerintah (AKIP) dan Kebersihan Kantor. Capaian ini merupakan buah dari komitmen seluruh pegawai dalam memberikan pelayanan terbaik.
Motto “Profesional, Akuntabel, Transparan, dan Inovatif” menjadi pedoman kerja yang dipegang teguh oleh seluruh staf. Budaya ini diharapkan dapat diteladani mahasiswa selama menjalani PPL.
DPL Dr. Ali Aminulloh mengingatkan para mahasiswa untuk menjaga etika dan memberikan kinerja terbaik.
“Selamat berpraktik. Gunakan kesempatan ini untuk belajar, memahami proses hukum, dan meneladani nilai-nilai integritas di dunia peradilan agama,” pesannya.
PPL di PA Jakarta Pusat menjadi pengalaman penting yang tidak hanya memperkaya wawasan hukum, tetapi juga menanamkan nilai kemanusiaan, empati, dan dedikasi. Bekal ini diharapkan mampu membentuk para mahasiswa HES IAI Al-Zaytun menjadi praktisi hukum yang profesional, beretika, dan berkarakter di masa depan. ***
Editor : Redaksi