JAKARTA, BERITAKITA || Pada hari ini, Sabtu 22 November 2025, sekelompok mahasiswa dari Politeknik Kesehatan Jakarta II berlokasi di Jl. Hang Jebat III Blok F3, RT.4/RW.8, Gunung, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12120, yang tergabung dalam jurusan terkait, melakukan survei di Panti Istana Yatim Yayasan Dharma Kasih Jakarta Timur (YDKJT). Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memeriksa dan mengevaluasi sistem penyelenggaraan makanan di yayasan tersebut. Survei dilakukan untuk memastikan bahwa segala standar kesehatan dan kebersihan di dapur serta tempat penyimpanan makanan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dalam survei ini, Fitriana Rizki mewakili pihak Politeknik Kesehatan Jakarta II. Mereka melakukan pengamatan terhadap kondisi dapur, alat-alat yang digunakan, dan prosedur penyimpanan makanan. Salah satu hal yang menjadi perhatian utama adalah kebersihan dan suhu penyimpanan makanan, baik yang masih mentah maupun yang sudah dimasak. Selain itu, perhatian juga diberikan pada pemisahan bahan makanan, terutama antara bahan basah dan bahan kering, agar tidak tercampur dan menghindari kontaminasi.
Sebagai bagian dari survei ini, mereka juga memeriksa jumlah orang yang terlibat dalam proses pengolahan makanan. Hal ini penting untuk mengetahui apakah jumlah tenaga kerja yang ada cukup untuk menangani volume masakan yang disiapkan setiap hari. Tidak hanya itu, para mahasiswa ini juga memberikan perhatian pada beberapa aspek lainnya, seperti distribusi makanan ke penerima manfaat dan bagaimana dapur serta ruang penyimpanan makanan dikelola.
Namun, meskipun fokus survei utama adalah dapur dan tempat penyimpanan makanan, pihak Politeknik juga sempat mempertimbangkan untuk mengevaluasi kondisi fasilitas lain, seperti kamar mandi atau ruang tidur, namun hal ini tidak termasuk dalam ruang lingkup survei yang dilakukan. Mereka lebih fokus pada aspek kesehatan yang berkaitan langsung dengan penyajian makanan, yang merupakan bagian penting dalam menjaga kesehatan penghuninya.
Dalam kesempatan ini, Fitriana juga menyampaikan beberapa pesan dan kesan kepada pengurus dan civitas yayasan.Mereka mengharapkan agar menu makanan yang disediakan dapat lebih bervariasi agar kebutuhan gizi penghuni panti tetap terpenuhi dengan baik. “Mungkin bisa ditambah variasinya, karena itu penting untuk menghindari kebosanan,” ujar salah satu narasumber, Fitriana Rizki. Selain itu, ia juga mengingatkan agar setiap kali makan, buah-buahan bisa selalu disediakan sebagai bagian dari asupan gizi yang lengkap.
Di sisi lain, beberapa saran juga diberikan terkait dengan fasilitas di dapur. Menurut Fitriana, untuk mengurangi beban kerja pada petugas yang memasak, jumlah tenaga yang terlibat dalam proses memasak sebaiknya ditambah. Hal ini bertujuan agar beban kerja tidak terlalu berat, mengingat jumlah porsi yang harus disiapkan setiap hari cukup besar. “Mungkin untuk orang yang memasak bisa ditambah, biar tidak kewalahan,” tambahnya.
Selain itu, terkait dengan kebersihan, narasumber juga memberikan catatan mengenai pengelolaan tempat sampah di dapur. Mereka mencatat bahwa tempat sampah yang digunakan masih terbuka dan belum teratur, yang berpotensi menimbulkan masalah kebersihan dan kesehatan. Mereka menyarankan agar tempat sampah lebih terorganisir dan bisa ditutup rapat agar sampah tidak tercecer dan terhindar dari risiko kontaminasi.
Di akhir sesi wawancara, Fitriana mengungkapkan harapan agar hasil survei ini bisa memberikan manfaat bagi yayasan dalam meningkatkan standar kebersihan dan kesehatan di dapur mereka. “Semoga yayasan bisa memperbaiki dan menyempurnakan apa yang menjadi standar kesehatan, terutama dalam hal penyelenggaraan makanan,” tutup mereka.
Sebagai penutup kegiatan, mahasiswa Politeknik Kesehatan Jakarta II juga melakukan foto bersama dengan petugas pengelola dapur yayasan, Paeran sebagai dokumentasi dari survei yang telah dilakukan. Diharapkan kegiatan ini bisa memberikan kontribusi positif bagi perbaikan fasilitas di Panti Istana Yatim YDKJT, khususnya di bidang kesehatan makanan. ***
Penulis : Rizki
Sumber Berita: Liputan