Mendagri Tito Beberkan Peran Kemendagri Kawal dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Empat DOB Papua

- Redaksi

Rabu, 2 Juli 2025 - 20:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, BeritaKita — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian membeberkan peran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam mengawal, mengevaluasi, serta mengawasi jalannya penyelenggaraan pemerintahan di empat Daerah Otonom Baru (DOB) Papua. Daerah tersebut meliputi Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, serta Papua Barat Daya.

 

Ia menjelaskan, hampir seluruh pendapatan empat DOB masih bergantung pada dana transfer pusat. Berdasarkan data Kemendagri per 27 Juni 2025, dari keempat DOB Papua, realisasi pendapatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2025 tertinggi dicapai Provinsi Papua Tengah sebesar 48,75 persen. Sementara itu, realisasi terendah dicatat oleh Provinsi Papua Pegunungan dengan angka 14,76 persen. Adapun Provinsi Papua Selatan mencatat realisasi 23,17 persen dan Papua Barat Daya sebesar 17,47 persen.

 

“Padahal mereka dananya dari pusat. Nah kenapa? Karena syarat salurnya yang dipersyaratkan Kementerian Keuangan belum dipenuhi. Nah ini menyangkut masalah teknis,” ujar Mendagri kepada awak media usai menghadiri Rapat Panitia Kerja (Panja) Evaluasi DOB 4 Provinsi Papua di Ruang Rapat Komisi II DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/7/2025).

Baca Juga :  Peringatan Hari Bhayangkara ke 79, Polres Semarang berkomitmen selalu hadir untuk masyarakat.

 

Mendagri mengaku, pihaknya telah berkomunikasi dengan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu agar membentuk tim gabungan dari Kemendagri dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memberikan asistensi di DOB Papua. Kebijakan ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah (Pemda) di empat DOB dalam mengoptimalkan realisasi pendapatan.

 

Di sisi lain, Mendagri menjelaskan bahwa realisasi belanja APBD di empat DOB masih cenderung rendah. Berdasarkan data Kemendagri per 27 Juni 2025, realisasi belanja Provinsi Papua Pegunungan tercatat sebesar 20,25 persen. Sementara Provinsi Papua Selatan sebesar 18,09 persen, Papua Tengah 15,98 persen, dan Papua Barat Daya 11,51 persen.

 

“Saya sudah cek langsung kepada Gubernur [Papua Tengah]. Gubernur ingin melakukan perombakan kepala dinas sehingga akhirnya uangnya enggak bisa direalisasikan oleh para kepala dinas. Nah, saya ingin agar segera kalau memang mau ada perombakan, segera konsultasi kita, kita akan segera bantu,” imbuh Mendagri.

 

Mendagri berharap para gubernur di empat DOB Papua dapat memaksimalkan realisasi belanja APBD. Pasalnya, langkah tersebut akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi setempat, yang berimbas pada perekonomian nasional. Selain itu, upaya ini juga akan memberikan stimulus bagi perekonomian masyarakat.

Baca Juga :  DPR Respons Aksi Ojol, Cari Solusi Tanpa Rugikan Pihak Manapun

 

Lebih lanjut, pada kesempatan tersebut, Mendagri juga mengungkapkan progres pembangunan di empat DOB Papua. Berdasarkan hasil rapat bersama Panja Komisi II DPR RI, diketahui bahwa pembangunan di Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya telah menunjukkan perkembangan. Namun, di Papua Pegunungan masih terdapat kendala dalam penentuan lahan untuk pembangunan pusat pemerintahan.

 

“Nah, itulah yang kita minta agar daerahnya (Papua Pegunungan) segera untuk mengclearkan. Kami akan turunkan tim nanti ke sana, supaya memberikan perdampingan. Ambil keputusan segera, sama-sama [Kementerian] PU dan lain-lain,” tandasnya.

 

Untuk diketahui, turut hadir dalam rapat ini Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk, Wamenkeu Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti, serta pejabat terkait dari Kementerian PPN/Bappenas. Hadir pula para perwakilan pejabat dari empat DOB Papua secara virtual. ***

Penulis : Atril

Sumber Berita: Liputan

Berita Terkait

Jokowi Tegaskan Tidak Pernah Meresmikan Bandara IMIP Morowali
Feri Amsari Nilai Transparansi Dokumen Pendidikan Jokowi Diperlukan untuk Akhiri Polemik Ijazah
Agus Flores Sampaikan Ucapan Hari Guru Nasional Tekankan Peran Guru sebagai Penjaga Masa Depan Bangsa
Ketua AWPI DPC Jakarta Utara Tegaskan Peran Guru sebagai Fondasi Utama Pendidikan Nasional
Guntur Romley Kritik Sindiran PSI dan Soroti Peran Politik Joko Widodo
PSI Bela Jokowi, Sindir Figur Politik, Usia Expired Masih Jadi Ketum Partai
Video Lama Disalahgunakan, Klaim Gibran Mundur sebagai Wapres pada November Dipastikan Hoaks
Gibran Wakil Presiden Hadiri KTT G20 di Afrika Selatan Jalankan Mandat Presiden Prabowo
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 15:45 WIB

Jokowi Tegaskan Tidak Pernah Meresmikan Bandara IMIP Morowali

Jumat, 28 November 2025 - 08:58 WIB

Feri Amsari Nilai Transparansi Dokumen Pendidikan Jokowi Diperlukan untuk Akhiri Polemik Ijazah

Selasa, 25 November 2025 - 17:46 WIB

Agus Flores Sampaikan Ucapan Hari Guru Nasional Tekankan Peran Guru sebagai Penjaga Masa Depan Bangsa

Selasa, 25 November 2025 - 13:28 WIB

Ketua AWPI DPC Jakarta Utara Tegaskan Peran Guru sebagai Fondasi Utama Pendidikan Nasional

Senin, 24 November 2025 - 17:21 WIB

Guntur Romley Kritik Sindiran PSI dan Soroti Peran Politik Joko Widodo

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes