Jakarta, BeritaKita – Film “Panggil Aku Ayah” mendapat apresiasi tinggi dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd., dalam acara press screening yang digelar di Epicentrum Cinema XXI Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, tadi siang.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Kependudukan beserta Wakil Menteri, jajaran pejabat, sutradara Beni Setiawan, produser Anggia Kharisma dari Visinema Studios, serta para pemain film termasuk Ringgo Agus Rahman, Boris Bokir, dan Eca Michelle yang memerankan tokoh Pacil.
Film “Panggil Aku Ayah” merupakan adaptasi dari film Korea yang mengangkat tema keluarga dan sosok ayah pengganti. Dalam filmnya, Ringgo Agus Rahman berperan sebagai Dedy, seorang debt collector yang hidupnya berubah setelah bertemu dengan Pacil, seorang anak perempuan yang diperankan Eca Michelle.
Press screening dilaksanakan di ruang show 2 Epicentrum Cinema XXI Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan pada siang hari tadi. Film ini rencananya akan tayang secara nasional dalam waktu dekat.
Menteri Wihaji menyatakan film ini sangat relevan dengan kondisi Indonesia saat ini. “Di Indonesia ada 20,9% anak-anak kita kehilangan ayah yang disebut dengan fatherless,” ungkap Menteri dalam sambutannya. Ia menambahkan bahwa dari 72 juta keluarga Indonesia, 11 juta di antaranya merupakan keluarga dengan kepala rumah tangga perempuan.
Film ini dianggap sebagai pembelajaran yang luar biasa tentang makna keluarga yang tidak selalu terikat oleh darah. “Tentu ini luar biasa. Saya punya 610.000 Ibu penyuluh dan tim pendamping keluarga yang selama ini mendampingi problem-problem keluarga, salah satunya adalah ini,” tegas Menteri.
Sutradara Beni Setiawan menjelaskan bahwa film ini dipilih karena relevansinya dengan kondisi sosial Indonesia. Dalam proses pembuatan, tim berusaha menghadirkan kehangatan keluarga melalui permainan para aktor yang penuh kesungguhan.
Produser Anggia Kharisma dari Visinema Studios mengungkapkan bahwa film ini merupakan bentuk komitmen untuk menghadirkan konten berkualitas bagi keluarga Indonesia. “Ini bentuk dari komitmen kami di Visinema Studios untuk menghadirkan konten yang baik untuk anak dan keluarga Indonesia,” katanya.
Film ini juga menampilkan lagu “Tegar” yang dinyanyikan oleh Rossa diciptakan oleh Melly Goeslaw dan Anto Hoed, kemudian diadaptasi ulang untuk soundtrack. Lagu berusia 26 tahun tersebut dipilih karena makna dan relevansinya dengan cerita film.
Para pemain seperti Ringgo Agus Rahman mengaku sangat menikmati perannya sebagai sosok ayah. “Menyenangkannya adalah ini kan kerja saya kedua menjadi sosok ayah yang kedua barengan di Cinema,” ungkap aktor yang juga ayah dalam kehidupan nyata ini.
Menteri Wihaji berharap film ini dapat ditonton oleh seluruh keluarga Indonesia sebagai bahan pembelajaran. “Saya meminta kepada teman-teman semua keluarga Indonesia yang seperti Intan maupun yang seperti Rosa untuk menonton,” pungkasnya.
Film “Panggil Aku Ayah” diharapkan dapat memberikan perspektif baru tentang makna keluarga dan pentingnya sosok ayah dalam tumbuh kembang anak, meskipun tidak selalu terikat hubungan darah. ***
Penulis : Rizki