BEKASI, BERITAKITA || Organisasi Masyarakat Majelis Pemuda Perdamaian (MPP) melaksanakan audiensi resmi ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bekasi. Pertemuan ini menjadi langkah awal membangun sinergi antara MPP dan pemerintah daerah dalam upaya memperkuat nilai kebangsaan serta mendorong peran aktif pemuda.
Audiensi digelar pada Jumat, 28 November 2025, berlangsung selama satu setengah jam mulai pukul 14.00 WIB hingga 15.30 WIB. Kegiatan terlaksana dengan suasana dialogis dan kondusif, mencerminkan semangat kolaborasi yang ingin dibangun kedua pihak.
Pertemuan dilakukan di ruang rapat Kantor Kesbangpol Kota Bekasi yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Kelurahan Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan. Lokasi tersebut menjadi pusat koordinasi berbagai program strategis yang berkaitan dengan persatuan, politik, dan pembinaan masyarakat di Kota Bekasi.
Rombongan MPP dipimpin langsung oleh Ketua Umum Imamudinussalam. Dalam audiensi tersebut, ia memperkenalkan satu per satu jajaran pengurus MPP kepada pihak Kesbangpol sebagai bentuk transparansi dan penguatan hubungan kelembagaan. Sementara dari pihak pemerintah, rombongan disambut Kepala Kesbangpol Kota Bekasi, Drs. Hudi Wijayanto, M.Si.
Dalam kesempatan itu, Imamudinussalam menjelaskan visi dan misi organisasi yang berfokus pada penguatan peran pemuda dalam menjaga kerukunan dan keberagaman. Ia menegaskan bahwa MPP memiliki tekad untuk menjadi mitra strategis pemerintah kota. “Kami ingin hadir sebagai organisasi kepemudaan yang mampu memperkuat kebhinekaan di tengah tantangan globalisasi teknologi,” ujarnya.
Menanggapi penjelasan tersebut, Kepala Kesbangpol Kota Bekasi memberikan apresiasi terhadap semangat MPP. Ia menyampaikan harapan agar pengurus MPP dapat menjadi teladan dalam menciptakan lingkungan kota yang harmonis dan inklusif. Hudi mengatakan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sosial. “Kami berharap MPP bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga Kota Bekasi sebagai kota toleran yang berperadaban,” tegasnya.
Audiensi ini digelar sebagai bentuk penyelarasan program antara pemerintah daerah dan organisasi pemuda dalam memperkuat nilai persatuan di tingkat lokal. MPP melihat perlunya kolaborasi lintas sektor untuk menghadapi dinamika sosial yang semakin kompleks, terutama terkait isu keberagaman, perkembangan teknologi, dan tantangan integrasi masyarakat urban.
Pertemuan berlangsung hangat dengan paparan tambahan dari Hudi Wijayanto mengenai perkembangan Kota Bekasi yang kini berada dalam jalur menuju kota metropolitan penopang Ibu Kota Negara. Diskusi berjalan dua arah, memuat pertukaran gagasan dan rencana kerja bersama. Audiensi ini ditutup dengan komitmen menjalin kerja sama berkelanjutan demi memperkuat peran pemuda dalam membangun Kota Bekasi yang toleran, aman, dan berdaya saing. ***
Editor : Beritakita.click
Sumber Berita: Rilis