OIKN Perketat Aturan Penginapan untuk Tekan Praktik Prostitusi di IKN

- Redaksi

Sabtu, 12 Juli 2025 - 13:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penajam Paser Utara, BeritaKita — Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengambil langkah tegas untuk mempersempit ruang praktik prostitusi di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satu upaya konkret dilakukan dengan mendorong pengelola jasa akomodasi seperti hotel, guest house, hingga losmen untuk menerapkan aturan yang lebih ketat terhadap tamu atau pengguna jasa.

 

Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alimuddin, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya pencegahan penyakit sosial di kawasan IKN.

 

“Kami persempit ruang prostitusi atau ruang gerak pramunikmat lakukan kegiatan di IKN,” ujarnya saat ditemui di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Sabtu (12/7).

 

Menurut Alimuddin, pemilik usaha penginapan telah diundang untuk dilibatkan secara langsung dalam upaya pembersihan praktik prostitusi.

 

“Kami sudah undang pemilik usaha penginapan agar ikut bersihkan praktik prostitusi dengan perketat aturan ketat bagi pengguna jasa,” tegasnya.

Baca Juga :  YDKJT Tebar Berkah untuk Duafa dan Lansia di Tambun Selatan, Wahyudin : Berbagi Adalah Wujud Kepedulian Nyata

 

Ia juga mengimbau agar para pelaku usaha tidak khawatir akan kehilangan penghasilan jika menerapkan aturan yang ketat.

 

“Jangan takut kehilangan rezeki karena aturan yang ketat pada penginapan. Banyak orang baik datang berkunjung dan tinggal di IKN. Jadi jangan khawatir kurang pelanggan,” tambahnya.

 

Upaya pengawasan ini turut melibatkan kerja sama antara OIKN, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, TNI, Polri, serta Satpol PP. Koordinasi lintas sektor ini ditujukan untuk menegakkan disiplin dan menjaga lingkungan sosial yang sehat di kawasan ibu kota baru.

 

Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan OIKN, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, menambahkan bahwa fenomena sosial seperti prostitusi bukanlah hal baru yang muncul akibat pembangunan IKN.

Baca Juga :  Yayasan Quantum Sejahtera (YQS) Santuni Anak Yatim dan Duafa, Tebar Kepedulian Lewat Paket Sembako

 

“Fenomena seperti praktik prostitusi sudah ada jauh sebelum pembangunan IKN dimulai, jadi jangan sampai muncul narasi yang menyudutkan keberadaan IKN sebagai penyebab persoalan tersebut,” katanya.

 

Ia menekankan pentingnya membangun persepsi publik yang berbasis data dan konteks yang tepat. Menurutnya, citra IKN di mata nasional maupun internasional sangat dipengaruhi oleh cara pengelolaan kota, termasuk sektor jasa akomodasi.

 

“Mari semua bicara berdasarkan data dan konteks yang benar. Citra IKN sangat dipengaruhi cara membangun dan mengelola kota, termasuk sektor akomodasi,” ungkap Thomas.

 

Ia juga mendorong seluruh elemen masyarakat agar menjaga etika, membangun standar pelayanan profesional, serta mendorong praktik usaha yang sehat dan bertanggung jawab di lingkungan IKN. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Yayasan Kusuma Bakti Mulia Gelar Bakti Sosial, Santuni Anak Yatim dan Dhuafa di Pulo Gebang
Yayasan Quantum Sejahtera (YQS) Santuni Anak Yatim dan Duafa, Tebar Kepedulian Lewat Paket Sembako
Yayasan Dharma Kasih Jakarta Timur Salurkan Bantuan Sembako untuk Disabilitas dan Lansia: Wujud Nyata Kepedulian Sosial
YDKJT Tebar Berkah untuk Duafa dan Lansia di Tambun Selatan, Wahyudin : Berbagi Adalah Wujud Kepedulian Nyata
Sedekah Al-Qur’an ke Pelosok Garut: Upaya Mendidik dan Menanamkan Akhlak Sejak Dini
Yayasan Kusuma Bakti Mulia (YKBM) Tebar Kebaikan di Pelosok Subang, Wujud Kepedulian Sosial dan Lingkungan
Forum LKS Kabupaten Bekasi Gelar Audiensi Bersama Dinas Sosial, Bangun Sinergi dan Perkuat Regulasi
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:23 WIB

Yayasan Kusuma Bakti Mulia Gelar Bakti Sosial, Santuni Anak Yatim dan Dhuafa di Pulo Gebang

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:21 WIB

Yayasan Quantum Sejahtera (YQS) Santuni Anak Yatim dan Duafa, Tebar Kepedulian Lewat Paket Sembako

Minggu, 5 Oktober 2025 - 19:23 WIB

Yayasan Dharma Kasih Jakarta Timur Salurkan Bantuan Sembako untuk Disabilitas dan Lansia: Wujud Nyata Kepedulian Sosial

Minggu, 5 Oktober 2025 - 15:32 WIB

YDKJT Tebar Berkah untuk Duafa dan Lansia di Tambun Selatan, Wahyudin : Berbagi Adalah Wujud Kepedulian Nyata

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:51 WIB

Berita Terbaru

Ekonomi/Bisnis

Koperasi Merah Putih, Gerakan Baru Menuju Ekonomi Kerakyatan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 01:40 WIB

Peristiwa

Sempati 89 Berduka Kehilangan Sosok Peduli Sesama

Jumat, 17 Okt 2025 - 16:22 WIB

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes