Pelaku Penyerangan Polres Jakut Terprovokasi Ajakan dari Media Sosial

- Redaksi

Jumat, 5 September 2025 - 17:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta,  BeritaKita  – Kepolisian mengungkap fakta baru terkait aksi penyerangan Markas Polres Metro Jakarta Utara yang terjadi pada Sabtu (30/8) malam hingga Minggu (31/8) dini hari. Sebanyak 60 orang pelaku mengaku terprovokasi ajakan yang beredar melalui media sosial.

 

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, mengatakan para pelaku nekat menyerang kantor polisi setelah menerima ajakan yang beredar luas.

“Dari hasil pemeriksaan, 60 tersangka mengaku menyerang Polres Metro Jakarta Utara berdasarkan flyer yang disebarkan di media sosial,” ujar Onkoseno di Jakarta, Jumat (5/9).

Baca Juga :  Wartawan Jadi Korban Pemukulan Preman Bayaran PT Genesis

 

Ia menambahkan, sebagian tersangka mengaku aksi penyerangan itu tidak hanya menargetkan markas kepolisian, tetapi juga pos polisi lalu lintas yang berada di dekat lokasi.

“Kalau menurut mereka, memang karena adanya flyer yang disebar itu. Mereka menargetkan Mako Polres dan ada juga pos polantas yang dirusak,” katanya.

 

Saat ini, seluruh tersangka telah ditahan untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.

“Ya, 60 tersangka itu sudah kita tahan. Mereka mengikuti proses penyidikan,” ujar Onkoseno.

 

Baca Juga :  Polda Metro Jaya Imbau Masyarakat Hentikan Penyebaran Konten Inses di Media Sosial

Polisi juga terus mendalami dugaan adanya aktor intelektual yang menggerakkan massa hingga terjadi kerusuhan di depan kantor Polres Metro Jakarta Utara.

 

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz menyampaikan pihaknya mengamankan total 70 orang dalam peristiwa tersebut. Menurutnya, sebagian besar dari mereka adalah remaja.

“Kebanyakan dari mereka yang diamankan adalah remaja,” ucap Erick di Jakarta, Senin (1/9).

 

Dalam penggeledahan, petugas juga menemukan sejumlah barang bukti berupa pecahan bom molotov, batu, petasan, serta benda lain yang diduga digunakan untuk menyerang.   ***

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Pria di Klapanunggal Dibegal, Lengan Kiri Terluka Akibat Sabetan Sajam
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu
Dugaan Kekerasan Terhadap Wartawan Kembali Terjadi
Wartawan Jadi Korban Pemukulan Preman Bayaran PT Genesis
Terbongkar Jaringan Penjualan Bayi ke Singapura, Polda Jabar Selamatkan Enam Korban dan Usut Modus Adopsi Palsu
Polisi Bekuk 7 Pelaku Curanmor di Bekasi, 12 Motor Curian Dikembalikan ke Pemilik
Polsek Palmerah Sikat Preman Berkedok Debt Collector dan Pengamen, 19 Orang Diciduk!
Tangis Ibu Arumi: Balita 15 Bulan Diamputasi Usai Diduga Jadi Korban Malapraktik di NTB
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 21:32 WIB

Pria di Klapanunggal Dibegal, Lengan Kiri Terluka Akibat Sabetan Sajam

Selasa, 9 September 2025 - 16:24 WIB

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu

Jumat, 5 September 2025 - 17:04 WIB

Pelaku Penyerangan Polres Jakut Terprovokasi Ajakan dari Media Sosial

Jumat, 22 Agustus 2025 - 07:33 WIB

Dugaan Kekerasan Terhadap Wartawan Kembali Terjadi

Jumat, 22 Agustus 2025 - 07:29 WIB

Wartawan Jadi Korban Pemukulan Preman Bayaran PT Genesis

Berita Terbaru

Ekonomi/Bisnis

Koperasi Merah Putih, Gerakan Baru Menuju Ekonomi Kerakyatan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 01:40 WIB

Peristiwa

Sempati 89 Berduka Kehilangan Sosok Peduli Sesama

Jumat, 17 Okt 2025 - 16:22 WIB

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes