Jakarta, BeritaKita — Pemerintah Kecamatan Cilincing memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Program Makanan Bergizi (MBG) yang resmi dibuka di Kelurahan Marunda Baru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Program ini menjadi bagian dari upaya strategis dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak dan keluarga prasejahtera di wilayah pesisir utara Jakarta. Selasa, 14 Oktober 2025.

Kegiatan pembukaan program MBG di Marunda Baru dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, dan perwakilan lembaga sosial yang terlibat dalam pelaksanaan program. Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh semangat gotong royong, menandakan sinergi kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam mendorong kesejahteraan bersama.

Mewakili Camat Cilincing, Nursetiyono menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai, program MBG memiliki dampak positif yang signifikan dalam mendukung upaya peningkatan kesehatan dan gizi masyarakat di wilayahnya.

Menurutnya, langkah konkret seperti ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian sosial yang sejalan dengan visi pembangunan manusia unggul di tingkat lokal.

“Kami atas nama pemerintah Kecamatan Cilincing sangat mendukung program ini,” ujar Nursetiyono. “Inisiatif seperti ini penting untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak dan warga kami. Kami juga mendorong agar pelaksanaan program terus ditingkatkan dari segi penyajian maupun kualitas makanan yang disajikan.”

Ia menegaskan, Pemerintah Kecamatan Cilincing selalu membuka ruang kerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki tujuan serupa, yaitu meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui kegiatan sosial yang berdampak langsung.

Program MBG tidak hanya berorientasi pada pemberian makanan bergizi, tetapi juga memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan tenaga lokal dalam berbagai tahapan kegiatan, mulai dari pengolahan bahan, penyajian, hingga distribusi makanan kepada penerima manfaat.

“Selain memberikan manfaat gizi, kegiatan seperti ini juga membuka peluang kerja baru bagi masyarakat,” ungkap Nursetiyono. “Banyak tenaga lokal yang dilibatkan, mulai dari pengolahan, penyajian, hingga distribusi makanan. Ini tentu berdampak positif bagi perekonomian warga.”

Ia menambahkan bahwa pemberdayaan masyarakat merupakan aspek penting dari setiap program pembangunan yang dijalankan di Kecamatan Cilincing. Dengan melibatkan warga setempat, program tidak hanya berjalan efektif, tetapi juga menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan MBG di Marunda Baru difokuskan pada pemberian makanan sehat dan bergizi kepada kelompok sasaran utama, seperti anak-anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui. Sasaran tersebut dipilih berdasarkan hasil kajian kebutuhan gizi masyarakat di wilayah pesisir yang dinilai masih membutuhkan perhatian khusus.

Selain distribusi makanan, program ini juga disertai dengan kegiatan edukasi mengenai pola makan sehat dan pentingnya asupan gizi seimbang. Pemerintah Kecamatan Cilincing menilai pendekatan edukatif ini penting untuk membangun kesadaran masyarakat agar dapat menerapkan gaya hidup sehat secara berkelanjutan.

Nursetiyono mengingatkan agar pelaksanaan program tidak berhenti pada tahap awal saja. Ia menekankan pentingnya inovasi dan evaluasi berkelanjutan dalam setiap kegiatan sosial agar manfaatnya dapat terus meningkat dari waktu ke waktu.

“Kami berharap program ini terus dikembangkan,” kata Nursetiyono. “Lakukan perbaikan dan inovasi secara berkelanjutan agar penerima manfaat merasa senang dan terlayani dengan baik. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menciptakan masyarakat yang sehat, bahagia, dan produktif.”

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga kolaborasi dan sinergi dalam menjalankan program ini. Menurutnya, keberhasilan kegiatan sosial seperti MBG sangat bergantung pada kerja sama antara pemerintah, lembaga pelaksana, dan masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, pihak penyelenggara menyampaikan bahwa program MBG di Marunda Baru merupakan bagian dari inisiatif nasional yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan gizi masyarakat di tingkat lokal.

Program ini diharapkan menjadi model pelaksanaan kegiatan serupa di wilayah-wilayah lain di Jakarta Utara, terutama di daerah yang masih menghadapi tantangan terkait ketahanan pangan dan gizi anak.

Pemerintah Kecamatan Cilincing menegaskan komitmennya untuk terus mengawal dan mendukung kegiatan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan warga. Setiap bentuk kerja sama yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat akan selalu mendapat perhatian dan dukungan penuh dari pihak kecamatan.

Melalui kegiatan seperti MBG, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemenuhan gizi yang seimbang sebagai dasar bagi kesehatan dan produktivitas. Upaya ini juga menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam membangun generasi yang lebih sehat dan berdaya saing.

Ke depan, Pemerintah Kecamatan Cilincing berencana memperluas jangkauan program serupa ke wilayah lain, termasuk kelurahan-kelurahan dengan tingkat kebutuhan gizi yang tinggi. Dengan demikian, manfaat dari kegiatan sosial ini dapat dirasakan oleh lebih banyak warga.

Nursetiyono menutup sambutannya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam menjaga keberlanjutan program. Ia berharap sinergi ini dapat menjadi contoh positif bagi daerah lain dalam membangun kesejahteraan berbasis kolaborasi.

“Mari kita jaga semangat kebersamaan ini. Dengan gotong royong, semua pihak bisa berkontribusi untuk mewujudkan masyarakat Cilincing yang sehat, mandiri, dan sejahtera,” pungkasnya.

Dengan terlaksananya program MBG di Marunda Baru, Kecamatan Cilincing menegaskan diri sebagai wilayah yang tidak hanya peduli pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui penguatan gizi dan pemberdayaan ekonomi warga. ***

Penulis : Dadan