Kab. Tangerang – Pemerintah Kabupaten Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam mengatasi persoalan banjir yang kerap melanda wilayah Kecamatan Pasar Kemis. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah melaksanakan kegiatan normalisasi Sungai Cipangodokan pada Jumat, 24 Oktober 2025. Program ini diharapkan mampu memperlancar aliran air dan mengurangi genangan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Camat Pasar Kemis, H. Nurhanudin, bersama sejumlah instansi terkait. Ia menjelaskan bahwa normalisasi dilakukan untuk mengantisipasi potensi banjir di kawasan padat penduduk, seperti Perumahan Teluk Jakarta dan Perumahan Taman Buah, yang berada di sepanjang aliran Sungai Cipangodokan.
Menurut Nurhanudin, pemerintah daerah menilai tindakan ini sebagai langkah preventif agar masyarakat tidak lagi terdampak banjir musiman. Ia mengatakan bahwa kegiatan normalisasi merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah daerah terhadap keselamatan dan kenyamanan warga.
“Dalam rangka mencegah musibah banjir, terutama di daerah perumahan Teluk Jakarta dan Taman Buah yang dilalui Sungai Cipangodokan, Pemerintah Kabupaten Tangerang melaksanakan kegiatan normalisasi untuk memperlancar aliran air,” ujar H. Nurhanudin.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa Bupati Tangerang, H. Moch. Maesyal Rasyid, sangat konsisten dan peduli terhadap wilayah-wilayah yang rawan banjir. Pemerintah Kabupaten Tangerang, menurutnya, terus melakukan upaya nyata di lapangan agar persoalan banjir dapat segera teratasi dan tidak berulang setiap musim hujan.
“Ke depan, kami berharap genangan air di lokasi-lokasi rawan banjir dapat diminimalkan. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah normalisasi Sungai Cipangodokan,” tambahnya.
Selain melakukan pengerukan dan pelebaran sungai, pemerintah kecamatan bersama unsur terkait juga menaruh perhatian pada keberadaan bangunan liar di atas badan sungai. Bangunan tersebut dinilai menjadi salah satu faktor penyebab tersumbatnya aliran air karena menimbulkan penumpukan sampah di sekitar area sungai.
Camat Nurhanudin menegaskan, pihaknya telah memberikan imbauan kepada para pemilik bangunan liar untuk segera membongkar bangunannya secara sukarela. Langkah tegas ini dinilai penting untuk memastikan kelancaran proyek normalisasi serta menjaga keberlanjutan fungsi sungai sebagai saluran air utama di wilayah tersebut.
Ia juga menyampaikan bahwa pihak kecamatan telah menyiapkan langkah-langkah penertiban terhadap bangunan liar dengan melibatkan berbagai unsur. Koordinasi dilakukan bersama DPRD Kabupaten Tangerang (AW Maulana), Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Dinas Tata Ruang, Satpol PP Kabupaten Tangerang, serta aparat keamanan dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kutabumi.
“Kami telah melakukan koordinasi lintas instansi. Mudah-mudahan akan ada solusi terbaik terkait penertiban bangunan liar di sepanjang Sungai Cipangodokan, sehingga aliran air dapat kembali lancar dan risiko banjir berkurang,” tutup Camat Pasar Kemis H. Nurhanudin dengan optimistis.
Langkah normalisasi Sungai Cipangodokan ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk menjaga lingkungan, menata wilayah, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di daerah rawan bencana seperti Pasar Kemis. ***
Editor : Redaksi