Bekasi, BeritaKita—Pemerintah Kota Bekasi terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sistem penanganan darurat di wilayahnya. Melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostandi), Pemkot Bekasi menggelar kegiatan sosialisasi layanan kegawatdaruratan Call Center Patriot Siaga 112 yang kali ini dilaksanakan di Kecamatan Jatiasih, Jumat (24/10/2025).
Kegiatan tersebut diikuti oleh unsur aparatur kecamatan, kelurahan, dan masyarakat setempat. Tujuannya adalah memberikan pemahaman yang lebih luas kepada warga tentang pentingnya layanan 112 sebagai saluran cepat tanggap terhadap berbagai kondisi darurat yang dapat terjadi kapan saja.
Layanan Patriot Siaga 112 merupakan sistem tanggap darurat yang dapat diakses masyarakat secara gratis selama 24 jam penuh tanpa perlu menggunakan pulsa. Layanan ini disiapkan untuk merespons berbagai kejadian seperti kebakaran, kecelakaan, bencana alam, tindak kriminal, dan situasi darurat lainnya yang membutuhkan penanganan segera dari petugas terkait.
Kepala Diskominfostandi Kota Bekasi melalui Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Fitrianti, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini menjadi bagian dari pelaksanaan Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 32 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Layanan Kegawatdaruratan.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk memperkuat sistem respons cepat di seluruh wilayah Kota Bekasi agar setiap laporan masyarakat dapat ditangani dengan cepat dan terkoordinasi. “Layanan 112 hadir untuk memastikan masyarakat mendapatkan pertolongan pertama secara cepat dan terpadu,” ujar Fitrianti.
Menurutnya, keberadaan layanan tersebut menjadi wujud nyata dari upaya Pemkot Bekasi dalam memberikan pelayanan publik yang responsif dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Fitrianti juga menambahkan, pihaknya terus melakukan edukasi agar masyarakat memahami cara menggunakan layanan ini dengan tepat saat menghadapi situasi darurat.
Pelaksanaan sosialisasi berlangsung secara interaktif dengan pemaparan materi, sesi tanya jawab, serta simulasi sederhana tentang cara melapor melalui layanan 112. Antusiasme warga tampak tinggi, ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait mekanisme penanganan laporan dan kecepatan respons petugas di lapangan.
Selain memperkenalkan prosedur layanan, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat koordinasi antara pemerintah daerah, aparat wilayah, dan masyarakat dalam membangun sistem kesiapsiagaan yang terintegrasi. Kolaborasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah daerah, khususnya dalam menghadapi kondisi darurat.
Fitrianti menambahkan, pihaknya akan terus menggencarkan sosialisasi ke berbagai kecamatan di Kota Bekasi agar seluruh warga dapat mengenal dan memanfaatkan layanan ini. Dengan begitu, masyarakat diharapkan lebih tanggap dan tidak panik ketika terjadi keadaan mendesak.
Kegiatan sosialisasi Call Center Patriot Siaga 112 di Kecamatan Jatiasih menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kota Bekasi terus berupaya menghadirkan pelayanan publik yang cepat, responsif, dan hadir di tengah masyarakat. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, diharapkan Bekasi menjadi kota yang semakin tangguh dan siap siaga dalam menghadapi segala bentuk keadaan darurat. ***
Editor : Redaksi