Pemkot Bekasi Segera Tertibkan PKL di Jalan Ahmad Yani: Warga Dukung, Pedagang Minta Solusi

- Redaksi

Jumat, 31 Oktober 2025 - 21:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Bekasi, BeritaKita – Pemerintah Kecamatan Bekasi Selatan akan segera melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang trotoar Jalan Ahmad Yani. Langkah ini diambil menyusul meningkatnya keluhan masyarakat yang merasa aktivitas para pedagang mengganggu kenyamanan pejalan kaki dan arus lalu lintas di kawasan tersebut. Jumat (31/10).

 

Camat Bekasi Selatan, Karya Sukmajaya, menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil setelah pemerintah kecamatan menerima sejumlah laporan dari warga.

 

“Sudah ada warga yang melapor karena aktivitas PKL di trotoar menghambat pejalan kaki dan mengganggu arus lalu lintas. Kami akan berkoordinasi dengan Satpol PP agar segera ditertibkan,” ujarnya, Sabtu (25/10).

 

Karya menjelaskan, pihaknya bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebelumnya telah memasang papan larangan berjualan di sepanjang Jalan Ahmad Yani. Namun, sebagian pedagang masih membuka kembali lapak setelah petugas meninggalkan lokasi.

 

“Kami minta Satpol PP menindak tegas PKL yang masih melanggar sesuai peraturan yang berlaku. Trotoar itu hak pejalan kaki, bukan tempat berdagang,” tegasnya.

Baca Juga :  Bekasi Melepas  420 Jamaah Haji Kloter Pertama Dengan Penuh Khidmat

 

Pendekatan Persuasif dan Penataan Jangka Panjang

Meski demikian, Karya menekankan bahwa penertiban tidak akan dilakukan secara sembarangan. Pemerintah daerah tetap mengedepankan pendekatan persuasif dan komunikasi langsung dengan para pedagang sebelum tindakan diambil.

 

“Kami memahami bahwa mereka juga berusaha mencari nafkah. Karena itu, kami ingin penertiban berjalan tertib dan manusiawi. Solusi alternatif tetap akan diupayakan,” jelasnya.

 

Ia menambahkan, Pemkot Bekasi tengah mengkaji kemungkinan relokasi bagi para PKL ke lokasi yang lebih tertib dan layak. Upaya tersebut menjadi bagian dari program penataan kawasan perkotaan agar ruang publik dapat digunakan sesuai fungsinya.

 

Warga Dukung, Pedagang Harap Diberi Kesempatan

Sejumlah warga mendukung langkah pemerintah untuk mengembalikan fungsi trotoar bagi pejalan kaki. Novi (34), warga Bekasi Selatan, menilai keberadaan PKL di trotoar sering menimbulkan kemacetan dan membahayakan pengguna jalan.

 

“Saya setuju kalau ditertibkan, karena kadang kami harus turun ke jalan untuk berjalan kaki. Tapi sebaiknya pedagang juga diberi tempat baru supaya tetap bisa berjualan,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemkot Bekasi Tingkatkan Pemahaman Masyarakat Melalui Diseminasi Layanan Darurat 112

 

Sementara itu, Slamet (42), salah satu pedagang minuman di sekitar Jalan Ahmad Yani, berharap pemerintah tidak hanya menertibkan, tetapi juga memfasilitasi solusi bagi mereka yang terdampak.

 

“Kami tidak menolak aturan, tapi tolong bantu carikan tempat baru. Kalau cuma disuruh pergi tanpa arah, kami bingung mau jualan di mana,” katanya.

 

Menjaga Keseimbangan antara Ketertiban dan Keadilan Sosial

Penertiban PKL di Jalan Ahmad Yani menjadi ujian bagi pemerintah daerah dalam menata kota tanpa mengabaikan kepentingan warga kecil. Diperlukan koordinasi lintas instansi serta kebijakan yang adil agar tercipta keseimbangan antara ketertiban kota dan keberlanjutan ekonomi masyarakat.

 

Dengan pendekatan yang tegas namun humanis, diharapkan penataan kawasan ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih tertib, aman, dan nyaman bagi seluruh warga Bekasi. ***

Penulis : Dadan

Berita Terkait

Dana Hibah Rp500 Juta dari Lima RW di Bekasi Tak Terserap, Pemkot Kembalikan ke Kas Daerah
Wali Kota Bekasi Instruksikan OPD Percepat Pencapaian Program Kota Bekasi Sehat 2025
Wawali Bekasi Harris Bobihoe Resmi Membuka Kualifikasi Porprov Jabar Cabor Para Motor
Wawali Harris Bobihoe Tegaskan Peran Muhammadiyah dalam Mewujudkan Kota Bekasi yang Nyaman dan Sejahtera
MPP Audiensi ke Kesbangpol Kota Bekasi Bahas Peran Pemuda dalam Menjaga Toleransi
Wawali Bekasi Harris Bobihoe Rayakan HUT PGRI dan Hari Guru Bersama Ribuan Pendidik
Bekasi Dinilai Berpeluang Menjadi Kota Paling Toleran 2026, Setara Institute Paparkan Syaratnya
Wali Kota Bekasi Lantik 44 Pejabat Baru, Tekankan Percepatan Adaptasi dan Pelayanan Publik
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 08:01 WIB

Dana Hibah Rp500 Juta dari Lima RW di Bekasi Tak Terserap, Pemkot Kembalikan ke Kas Daerah

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:00 WIB

Wali Kota Bekasi Instruksikan OPD Percepat Pencapaian Program Kota Bekasi Sehat 2025

Minggu, 30 November 2025 - 12:20 WIB

Wawali Bekasi Harris Bobihoe Resmi Membuka Kualifikasi Porprov Jabar Cabor Para Motor

Minggu, 30 November 2025 - 08:21 WIB

Wawali Harris Bobihoe Tegaskan Peran Muhammadiyah dalam Mewujudkan Kota Bekasi yang Nyaman dan Sejahtera

Sabtu, 29 November 2025 - 10:49 WIB

MPP Audiensi ke Kesbangpol Kota Bekasi Bahas Peran Pemuda dalam Menjaga Toleransi

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes