Penataan Kali Teluk Pucung, Tri Adhianto Tinjau Pembongkaran Bangunan Liar dan Penertiban PKL

- Redaksi

Sabtu, 24 Mei 2025 - 02:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, Berita Kita — Pemerintah Kota Bekasi melakukan penertiban kawasan bantaran Kali Teluk Pucung dengan membongkar sejumlah bangunan liar dan menertibkan pedagang kaki lima pada Jumat (23/5). Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, hadir langsung di lokasi untuk memantau jalannya kegiatan yang berlangsung di depan Apartemen Metropolitan Park.

 

Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penataan wilayah dan pengembalian fungsi Kali Teluk Pucung sebagai saluran air yang bersih dan bebas dari hambatan. Beberapa bangunan semi permanen yang selama ini dimanfaatkan sebagai tempat usaha dibongkar karena dianggap menyebabkan penumpukan sampah dan memperburuk kondisi lingkungan sekitar.

Baca Juga :  Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Khusyuk Menunaikan Sholat Idul Fitri di Kemegahan Masjid Agung Al-Barkah

 

“Kami ingin mengembalikan fungsi Kali Teluk Pucung sebagai saluran air yang bersih dan bebas dari sampah. Ini bukan hanya soal penataan, tapi juga bagian dari komitmen kami menjaga lingkungan hidup yang sehat bagi warga Bekasi,” ungkap Tri Adhianto saat meninjau pengerukan dan penertiban di lokasi.

 

Selain bangunan liar, aparat juga menertibkan pedagang kaki lima yang masih berjualan di sepanjang tepi jalan di kawasan tersebut. Aktivitas para pedagang di badan jalan dinilai dapat mengganggu arus lalu lintas dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.

 

“Aktivitas pedagang yang menggunakan badan jalan tidak hanya menimbulkan kemacetan, tapi juga membahayakan pengguna jalan lainnya. Kami tidak melarang berdagang, namun harus tertib dan sesuai aturan,” jelas Tri Adhianto dalam arahannya kepada petugas dan masyarakat.

Baca Juga :  Pemkot Bekasi Segera Tertibkan PKL di Jalan Ahmad Yani: Warga Dukung, Pedagang Minta Solusi

 

Sejalan dengan penertiban, proses pengerukan sedimentasi kali juga terus berlangsung. Normalisasi kali dilakukan untuk memperlancar aliran air sekaligus mengantisipasi risiko banjir di wilayah sekitar.

 

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Bekasi mengajak warga untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan tidak mendirikan bangunan di bantaran kali demi keselamatan dan kenyamanan bersama. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Dana Hibah Rp500 Juta dari Lima RW di Bekasi Tak Terserap, Pemkot Kembalikan ke Kas Daerah
Wali Kota Bekasi Instruksikan OPD Percepat Pencapaian Program Kota Bekasi Sehat 2025
Wawali Bekasi Harris Bobihoe Resmi Membuka Kualifikasi Porprov Jabar Cabor Para Motor
Wawali Harris Bobihoe Tegaskan Peran Muhammadiyah dalam Mewujudkan Kota Bekasi yang Nyaman dan Sejahtera
MPP Audiensi ke Kesbangpol Kota Bekasi Bahas Peran Pemuda dalam Menjaga Toleransi
Wawali Bekasi Harris Bobihoe Rayakan HUT PGRI dan Hari Guru Bersama Ribuan Pendidik
Bekasi Dinilai Berpeluang Menjadi Kota Paling Toleran 2026, Setara Institute Paparkan Syaratnya
Wali Kota Bekasi Lantik 44 Pejabat Baru, Tekankan Percepatan Adaptasi dan Pelayanan Publik
Berita ini 58 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 08:01 WIB

Dana Hibah Rp500 Juta dari Lima RW di Bekasi Tak Terserap, Pemkot Kembalikan ke Kas Daerah

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:00 WIB

Wali Kota Bekasi Instruksikan OPD Percepat Pencapaian Program Kota Bekasi Sehat 2025

Minggu, 30 November 2025 - 12:20 WIB

Wawali Bekasi Harris Bobihoe Resmi Membuka Kualifikasi Porprov Jabar Cabor Para Motor

Minggu, 30 November 2025 - 08:21 WIB

Wawali Harris Bobihoe Tegaskan Peran Muhammadiyah dalam Mewujudkan Kota Bekasi yang Nyaman dan Sejahtera

Sabtu, 29 November 2025 - 10:49 WIB

MPP Audiensi ke Kesbangpol Kota Bekasi Bahas Peran Pemuda dalam Menjaga Toleransi

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes