Jakarta, Berita Kita – Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan harapannya agar pencak silat berperan aktif dalam memperkuat karakter bangsa Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan melalui Wakil Ketua Umum PB IPSI, Sugiono, yang hadir mewakili Presiden Prabowo dalam acara puncak peringatan di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, pada Sabtu (25/5). Menurut Sugiono, Presiden menilai pencak silat memiliki nilai-nilai luhur yang mampu membentuk karakter masyarakat yang kuat dan berjiwa kesatria.
“Di momen yang berbahagia ini, izinkan saya mengucapkan selamat ulang tahun dari Ketua Umum PB IPSI kepada seluruh insan pencak silat Indonesia, serta harapan beliau kepada pencak silat Indonesia agar pencak silat Indonesia mewarnai pembangunan karakter dan pembangunan jiwa masyarakat Indonesia,” kata Sugiono menyampaikan pesan Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo, melalui Sugiono, menekankan bahwa pencak silat bukan sekadar olahraga, melainkan juga warisan budaya bangsa yang mengandung nilai-nilai kepemimpinan, keberanian, dan tanggung jawab moral.
“Bangsa yang kuat adalah bangsa yang karakter orang-orangnya kuat, karakter orang-orangnya tangguh, karakter orang-orangnya diisi dengan nilai-nilai kependekaran dan kesatria,” ujar Sugiono, yang juga menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia.
Presiden juga menitipkan pesan bahwa pencak silat dapat menjadi media efektif dalam menanamkan nilai-nilai luhur tersebut ke dalam jiwa generasi muda Indonesia.
“Pencak silat merupakan salah satu media yang berasal dari budaya bangsa kita sendiri untuk bisa menanamkan nilai-nilai tersebut ke dalam hati sanubari dan jiwa masyarakat Indonesia,” imbuh Sugiono menyampaikan pesan Presiden.
Kehadiran Presiden Prabowo dalam acara tersebut diwakili oleh Sugiono karena adanya agenda kenegaraan lain yang tidak dapat ditinggalkan. Hal ini disampaikan langsung oleh Sugiono di hadapan sekitar 7.000 pendekar dari berbagai perguruan silat yang memenuhi arena acara.
“Perkenankan juga saya menyampaikan permintaan maaf dari Ketua Umum PB IPSI, yang juga merupakan Presiden Republik Indonesia yang pada kesempatan sore hari ini tidak bisa hadir bersama kita, dikarenakan ada tugas lain yang harus beliau hadiri,” ujarnya.
Selain menyampaikan pesan Presiden, Sugiono juga menyinggung arah dan target PB IPSI ke depan. Ia menegaskan bahwa organisasi pencak silat nasional ini tengah mengupayakan agar pencak silat dapat masuk ke dalam ajang olahraga internasional tertinggi.
“Kami berharap pada tahun 2028 yang akan datang di Los Angeles, Amerika Serikat, pencak silat bisa hadir sebagai ekshibisi, dan pada tahun 2032 di Brisbane, Australia, pencak silat bisa dipertandingkan sebagai cabang olahraga Olimpiade,” kata Sugiono.
Acara puncak HUT Ke-77 PB IPSI turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dalam dunia olahraga nasional, antara lain Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo serta Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman. ***
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis