Pengamat: Perbaikan Polri Bisa Dilakukan Tanpa Ganti Kapolri

- Redaksi

Minggu, 7 September 2025 - 05:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, BeritaKita — Pengamat politik dari Indonesia Policy Institute (IPI), Karyono Wibowo, menyarankan agar Presiden Prabowo Subianto fokus pada reformasi institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tanpa harus mengganti Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dari jabatannya sebagai Kapolri.

Menurut Karyono, desakan sejumlah pihak untuk mencopot Kapolri tidak perlu diikuti oleh Presiden. Ia menilai bahwa stabilitas negara lebih penting untuk dijaga, terutama di tengah situasi sosial politik yang sedang memanas.

 

“Presiden Prabowo tetap mendorong perbaikan institusi Polri tanpa harus terjebak dalam desakan pergantian atau pencopotan Kapolri,” ujar Karyono dalam pernyataan yang dikonfirmasi di Jakarta.

Baca Juga :  Bullying Siswa SMP hingga Meninggal

 

Ia menambahkan bahwa mempertahankan Listyo Sigit sebagai Kapolri merupakan langkah strategis untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

 

“Mempertahankan Listyo Sigit sebagai Kapolri di tengah krisis sosial politik sekarang adalah langkah menjaga stabilitas,” katanya.

 

Karyono juga menilai bahwa pencopotan Kapolri saat ini tidak relevan dengan kebutuhan negara. Ia menyoroti respons Listyo Sigit terhadap insiden meninggalnya pengemudi ojek daring, Affan Kurniawan, dalam aksi demonstrasi pada akhir Agustus 2025.

 

Dalam kasus tersebut, Listyo Sigit dinilai telah menunjukkan sikap kepemimpinan yang empatik namun tetap tegas. Ia bahkan mendatangi langsung keluarga korban dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

Baca Juga :  Rutan Karimun Sukses Kembangkan Program Kemandirian, Panen Kangkung Capai 180 Kg

 

“Artinya Pak Kapolri sudah bertindak adil, empati tetapi tetap tegas dalam menghadapi insiden demonstrasi dan dampaknya,” ujar Karyono.

 

Di sisi lain, organisasi masyarakat sipil diketahui telah mengajukan 12 tuntutan kepada pemerintah. Salah satu tuntutan tersebut adalah pergantian Kapolri, yang dinilai gagal mengubah watak represif institusi Polri, menyusul tindakan kekerasan terhadap massa aksi dalam demonstrasi akhir Agustus lalu.  ***

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Ridwan Kamil Tegaskan Tak Terlibat Dugaan Korupsi Iklan BJB
Polda Metro Jaya Siapkan Gelar Perkara Khusus Terkait Dugaan Pemalsuan Ijazah
Polsek Pakuhaji Amankan Lima Remaja Bersenjata Saat Patroli Cipta Kondisi
Damkar Bergerak Cepat Tangani Teror Seksual, Polisi Terkendala Prosedur
Rutan Karimun Sukses Kembangkan Program Kemandirian, Panen Kangkung Capai 180 Kg
“Ahli Hukum Jelaskan Mengapa Pernikahan Beda Agama Masih Sulit Dilegalkan di Indonesia”
Polisi Periksa 46 Siswa SMAN 72, Dalami Dugaan Perundungan dalam Kasus Ledakan
Bullying Siswa SMP hingga Meninggal
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 21:08 WIB

Ridwan Kamil Tegaskan Tak Terlibat Dugaan Korupsi Iklan BJB

Sabtu, 29 November 2025 - 09:19 WIB

Polda Metro Jaya Siapkan Gelar Perkara Khusus Terkait Dugaan Pemalsuan Ijazah

Kamis, 27 November 2025 - 09:03 WIB

Polsek Pakuhaji Amankan Lima Remaja Bersenjata Saat Patroli Cipta Kondisi

Selasa, 25 November 2025 - 20:17 WIB

Damkar Bergerak Cepat Tangani Teror Seksual, Polisi Terkendala Prosedur

Rabu, 19 November 2025 - 20:24 WIB

Rutan Karimun Sukses Kembangkan Program Kemandirian, Panen Kangkung Capai 180 Kg

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes