Penyuluh Agama KUA Haurgeulis Bersama Mahasiswa IAI Al-Zaytun Indonesia Gelar Penyuluhan di Majlis Taklim Aisyiyah Alfalah

- Redaksi

Rabu, 10 September 2025 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Haurgeulis, BeritaKita – Dalam rangka kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di lingkungan Kantor Urusan Agama (KUA) Haurgeulis, Penyuluh Agama Islam Bagus Irvanuddin, S.Sos bersama mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Al-Zaytun menggelar kegiatan silaturahim sekaligus penyuluhan keagamaan.

 

Acara tersebut berlangsung di Majlis Taklim Aisyiyah Alfalah, Blok Alfalah, Desa Haurgeulis, dengan tema penyuluhan tentang pentingnya persatuan dan meneladani Nabi Muhammad SAW sebagai rahmatan lil ‘alamin, bertepatan dengan bulan Maulid.

 

Dalam ceramahnya, Bagus Irvanuddin menekankan bahwa umat Islam memiliki banyak keistimewaan sebagai pengikut Rasulullah. “Kalau kita hidup di zaman nabi-nabi terdahulu, orang yang bermaksiat langsung mendapat azab seketika. Namun, umat Rasulullah masih diberi kesempatan untuk bertaubat meski berbuat dosa. Ini adalah salah satu bentuk rahmat Allah kepada kita,” ungkapnya.

Baca Juga :  Peringatan Hari Pers Nasional ke-79 dan HUT AsMEN ke-3: Meningkatkan Peranan Media dalam Pembangunan Nasional Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045

 

Mahasiswi IAI AL Zaytun Indonesia, Aan Andresari, mengungkapkan kesannya setelah mengikuti penyuluhan tersebut.

“Apa yang disampaikan Pak Bagus itu membuka wawasan baru. Walaupun sudah sering mendengar ceramah tentang meneladani Nabi, tapi setiap orang punya cara penyampaian yang berbeda. Dari ceramah kemarin, saya merasa dapat ilmu baru yang menyadarkan saya betapa beruntungnya kita sebagai umat Rasulullah,” ujarnya.

Baca Juga :  Merajut Masa Depan Pendidikan Indonesia: AI, Etika, dan Kemandirian Menuju Indonesia Abadi

 

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Para ibu-ibu majlis taklim tampak antusias mengikuti ceramah, bahkan ikut aktif berdiskusi. “Ibu-ibu banyak yang sudah hafal kisah-kisah Nabi, jadi suasana penyuluhan terasa hidup dan menyenangkan,” tambah Aan.

 

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin memperkuat persatuan dan meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, terutama di momentum bulan Maulid.

(Parmin Lau)

Penulis : Parmin Lau

Sumber Berita: Liputan

Berita Terkait

Komisioner Komnas HAM Tekankan Tanggung Jawab Kemanusiaan dalam Wisuda IAI Al-AZIS
Penguji UKW Lestantya R. Baskoro Tekankan Pentingnya Semangat Belajar bagi Wartawan Muda dan Madya
Pesan Rektor UGJ kepada Wisudawan IAI Al-Azis: Dari Wisuda Menuju Medan Pengabdian
UKW Wartawan Muda AsMEN Angkatan 65/2 Jadi Pengalaman Berharga bagi Jurnalis Kalbar
UKW AsMEN–LUKW UPDB Perkuat Integritas Wartawan di Tengah Disrupsi Digital
IDSurvey Goes To Campus Pattimura, Serahkan Beasiswa dan Kolaborasi Pengembangan Talenta Muda
Uji Kompetensi Wartawan Digelar di DPW AsMEN DKI Jakarta, Dorong Ketangguhan Jurnalis di Era Disrupsi
Pancasila sebagai Soft Power: Indonesia Meneguhkan Diri sebagai Guru Peradaban
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:56 WIB

Komisioner Komnas HAM Tekankan Tanggung Jawab Kemanusiaan dalam Wisuda IAI Al-AZIS

Rabu, 17 Desember 2025 - 17:36 WIB

Pesan Rektor UGJ kepada Wisudawan IAI Al-Azis: Dari Wisuda Menuju Medan Pengabdian

Rabu, 17 Desember 2025 - 12:21 WIB

UKW Wartawan Muda AsMEN Angkatan 65/2 Jadi Pengalaman Berharga bagi Jurnalis Kalbar

Selasa, 16 Desember 2025 - 15:43 WIB

UKW AsMEN–LUKW UPDB Perkuat Integritas Wartawan di Tengah Disrupsi Digital

Senin, 15 Desember 2025 - 17:28 WIB

IDSurvey Goes To Campus Pattimura, Serahkan Beasiswa dan Kolaborasi Pengembangan Talenta Muda

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes