Jakarta, Berita Kita— PT Patra Drilling Contractor (PDC), anak perusahaan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), terus memperkuat eksistensinya di sektor energi nasional dengan mengembangkan lini bisnis baru di bidang bahan kimia khusus (specialty chemical).
Setelah dikenal luas sebagai penyedia jasa pengeboran minyak dan gas (migas), PDC kini mantap melangkah ke sektor penunjang industri hulu migas dengan menghadirkan solusi chemical yang diformulasikan secara spesifik sesuai kebutuhan lapangan.
Unit bisnis specialty chemical ini mulai dirintis sejak akhir 2021. Meski tergolong baru, langkah tersebut dinilai strategis mengingat tingginya permintaan bahan kimia di sektor hulu migas nasional. Produk-produk chemical PDC dirancang untuk mendukung berbagai proses teknis di lapangan, seperti pemisahan minyak dan air, pengendalian korosi, pencegahan terbentuknya kerak dan pembekuan minyak di pipa produksi, serta teknologi lanjutan untuk Enhanced Oil Recovery (EOR).
Selain itu, PDC juga menghadirkan solusi chemical yang mendukung aspek *Health, Safety, and Environment (HSE)*, seperti pencegahan pencemaran minyak di perairan dan pengurangan paparan gas berbahaya seperti H₂S. Produk-produk ini dikembangkan agar mampu bekerja optimal dalam berbagai kondisi sumur dan lingkungan operasi yang menantang.
Tidak hanya menyediakan produk, PDC juga memberikan layanan teknis terpadu mulai dari formulasi, pengujian laboratorium, hingga implementasi di lapangan sesuai kebutuhan spesifik setiap klien.
Hingga pertengahan 2025, sejumlah entitas migas nasional telah mempercayakan pengadaan dan layanan chemical kepada PDC, di antaranya: Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES), Pertagas, PHE NSO, RU III Plaju, serta *Pertamina EP Zona 7 Balongan.
Direktur Utama PDC, *Faried Iskandar Dozyn, menyatakan bahwa pengembangan lini specialty chemical merupakan bagian dari strategi diversifikasi perusahaan untuk menciptakan nilai tambah dan memperluas kontribusi dalam ekosistem energi nasional.
“Industri migas Indonesia masih memiliki kebutuhan chemical yang besar dan bervariasi. Kami melihat peluang ini untuk memperkuat peran PDC, tidak hanya sebagai penyedia layanan pengeboran, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam operasional teknis migas,” ujar Faried.
Ia menambahkan, kehadiran lini bisnis chemical ini juga menjadi bagian dari komitmen PDC dalam mendukung program *Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)*, karena produk-produk yang dikembangkan sebagian besar berasal dari formulasi dan produksi sumber daya dalam negeri.
“Kami ingin memastikan bahwa operasional migas di Indonesia berjalan lebih efisien, aman, dan berbasis pada kekuatan industri dalam negeri,” tegasnya.
Sebagai langkah lanjutan, PDC tengah memperkuat infrastruktur pendukung, termasuk pengembangan laboratorium uji, inovasi formulasi in-house, serta pemenuhan standar mutu dan keselamatan melalui proses sertifikasi yang ketat.
Dengan transformasi yang berkelanjutan dan portofolio bisnis yang makin terdiversifikasi, PDC menegaskan posisinya sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina yang tidak hanya andal dalam jasa pengeboran, tetapi juga siap memenuhi kebutuhan strategis sektor energi nasional melalui inovasi produk dan layanan yang relevan. ***
Penulis : Suparmin
Sumber Berita: Liputan