Jakarta, Berita Kita – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan komitmennya untuk menjalin komunikasi politik yang konstruktif dengan berbagai tokoh nasional, termasuk Presiden Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Langkah ini diambil oleh jajaran pengurus baru PKS yang telah resmi terbentuk untuk periode 2025–2030.
Presiden PKS Almuzammil Yusuf mengungkapkan bahwa pihaknya tidak hanya akan menemui Presiden Prabowo, tetapi juga akan bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh penting lainnya. Salah satunya adalah Anies Baswedan yang dinilai memiliki kedekatan historis dengan PKS, terutama saat Pilpres 2024 lalu.
“Anies adalah tokoh potensial yang bisa memberikan kontribusi besar bagi pembangunan bangsa,” ujar Almuzammil.
Ia menambahkan bahwa sinergi antar tokoh nasional merupakan kunci untuk membawa Indonesia menuju kejayaan.
“Kalau para tokoh bangsa bisa bersinergi, Indonesia akan menjadi negara yang besar. Semangat sinergi ini juga sejalan dengan visi Presiden Prabowo,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PKS Muhammad Khalid menyampaikan bahwa partainya tengah menyusun waktu yang tepat untuk melakukan pertemuan resmi dengan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami sedang menjadwalkan pertemuan dengan Presiden Prabowo, menyesuaikan dengan agenda beliau,” ungkap Khalid.
Khalid juga menjelaskan bahwa kepengurusan baru membuka peluang lebih luas untuk menjalin komunikasi politik dengan berbagai pemimpin partai dan tokoh nasional lainnya. Ia menekankan pentingnya menjaga dialog dan mempererat silaturahmi lintas kekuatan politik demi stabilitas dan pembangunan nasional.
Adapun susunan kepengurusan baru PKS periode 2025–2030 diumumkan secara resmi dan menjadi dasar pijakan partai dalam menyongsong agenda politik nasional ke depan. Langkah ini sekaligus menjadi sinyal keterbukaan PKS terhadap berbagai kemungkinan kerja sama strategis dalam konstelasi politik pasca Pemilu 2024. ***
Penulis : Rizki
Sumber Berita: https://youtu.be/4Wqk-6JVQL0?si=C4vavfZcEwKH8Dn6