SERANG, BERITAKITA || Kepolisian Daerah (Polda) Banten menggelar kegiatan bertajuk “Apel Ojol Kamtibmas, Wujudkan Banten yang Aman” di Lapangan Polda Banten, Jumat (7/11). Kegiatan ini menjadi simbol kuat sinergi antara aparat kepolisian dan komunitas pengemudi ojek online (ojol) dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Provinsi Banten. Apel dipimpin langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol. Hengki dan dihadiri pejabat utama Polda Banten serta ratusan perwakilan komunitas ojol dari berbagai daerah di Banten.
Dalam amanatnya, Kapolda Banten Irjen Pol. Hengki menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara kepolisian dan komunitas pengemudi ojek online. Ia menilai bahwa sinergi tersebut menjadi langkah strategis dalam membangun situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. “Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara Polda Banten dengan komunitas pengemudi ojek online sebagai mitra strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Irjen Pol. Hengki.
Kapolda menjelaskan bahwa komunitas ojek online memiliki peran penting bukan hanya sebagai penyedia layanan transportasi, tetapi juga sebagai pelopor keselamatan, pelapor kejadian mencurigakan, serta agen edukasi keamanan di tengah masyarakat. Menurutnya, para pengemudi ojol memiliki mobilitas tinggi dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. “Karena itu, komunitas ojol dapat menjadi mata dan telinga Polri di lapangan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Irjen Pol. Hengki menekankan bahwa melalui kegiatan “Apel Ojol Kamtibmas”, Polda Banten ingin meneguhkan komitmen untuk memperkuat sinergi dengan komunitas ojek online. Upaya tersebut meliputi peningkatan disiplin berlalu lintas, memperluas peran ojol sebagai agen keselamatan, dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan tindak kejahatan. Kapolda berharap sinergi ini menjadi pondasi kuat dalam membangun keamanan yang berbasis partisipasi masyarakat.
Dalam konteks tantangan keamanan modern, Kapolda mengingatkan bahwa perubahan teknologi, gaya hidup, dan aktivitas sosial-ekonomi menuntut pendekatan kolaboratif. Komunitas ojol dinilai memiliki potensi besar dalam deteksi dini terhadap gangguan keamanan. “Rekan-rekan ojol setiap hari berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat. Mereka dapat menjadi sumber informasi cepat dan akurat untuk mencegah tindak kriminalitas, penyalahgunaan narkoba, maupun pelanggaran hukum lainnya,” jelasnya.
Irjen Pol. Hengki juga menyampaikan apresiasi kepada komunitas ojol Banten atas dedikasi mereka dalam membantu tugas kepolisian di lapangan. Ia mencontohkan berbagai aksi nyata, seperti bantuan saat terjadi kecelakaan lalu lintas di mana para pengemudi ojol turut memberikan pertolongan pertama, melaporkan kejadian ke pihak kepolisian, serta membantu koordinasi dengan keluarga korban. “Tindakan cepat dan tanggap tersebut menjadi bukti bahwa komunitas ojol adalah mitra strategis Polri dalam membangun keamanan dan keselamatan masyarakat,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen bersama, kegiatan ini juga diwarnai dengan pembacaan Deklarasi Komunitas Ojol Banten. Dalam amanatnya, Kapolda mengajak seluruh komunitas ojek online untuk terus meningkatkan sinergi dengan Polda Banten dalam menjaga keamanan lingkungan, menumbuhkan kesadaran hukum, serta menjadi pelopor disiplin berlalu lintas. Ia menegaskan pentingnya kepedulian sosial, semangat gotong royong, dan nasionalisme sebagai kekuatan moral dalam menciptakan ketertiban bersama.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan simbolis jaket keselamatan kepada perwakilan komunitas ojol dan pembagian bantuan sosial. Penutupan apel diisi dengan pesan Kapolda agar sinergitas yang telah terjalin dapat terus diperkuat melalui komunikasi dan solidaritas. “Mari kita jaga komunikasi, perkuat solidaritas, dan tunjukkan bahwa sinergitas Polri dan ojol dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing langkah kita dalam mewujudkan Banten yang aman, nyaman, dan sejahtera,” tutup Irjen Pol. Hengki. ***
(Bidhumas Polda Banten)
Editor : Redaksi