Polda Metro Jaya Siap Bubarkan Aksi Ojol yang Melebihi Batas Waktu 18.00 WIB

- Redaksi

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Berita Kita — Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menegaskan akan mengambil tindakan tegas terhadap massa aksi pengemudi ojek online (ojol) yang tidak mematuhi batas waktu penyampaian aspirasi di ruang publik. Aksi unjuk rasa yang berlangsung di Jakarta pada Selasa (20/5/2025) tersebut diberi batas waktu hingga pukul 18.00 WIB.

 

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Karyoto, menyatakan bahwa pembubaran akan dilakukan jika para peserta aksi tetap bertahan melewati batas waktu yang telah ditentukan.

 

“Kami akan ikuti aturan main saja, pukul 18.00 WIB batas akhirnya,” ujar Karyoto saat ditemui di Jakarta.

 

Ia menegaskan bahwa tindakan pembubaran juga akan dilakukan apabila aksi tersebut mulai mengganggu ketertiban umum.

Baca Juga :  CFN Perdana di Jakarta, Gubernur Pramono Janji Tak Ganggu Warga Pesta

 

“Ketika mereka mengganggu ketertiban umum, kita bubarkan,” lanjutnya.

 

Pihak kepolisian juga telah mengambil langkah mediasi dengan memfasilitasi pertemuan antara perwakilan pengemudi ojol dan pihak pemerintah. Menurut Karyoto, aspirasi terkait regulasi tidak dapat diselesaikan hanya melalui aksi turun ke jalan, melainkan perlu dibicarakan langsung dengan para pemangku kebijakan.

 

“Karena tuntutan mereka yang terkait regulasi tidak akan bisa diselesaikan di pinggir jalan,” kata Karyoto.

 

Terkait permintaan para pengemudi untuk bertemu langsung dengan Menteri Perhubungan, Karyoto menjelaskan bahwa pertemuan akan diwakili oleh Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Wamen Polhukam), Lodewijk Freidrich Paulus, serta perwakilan dari Kementerian Perhubungan.

Baca Juga :  Wakapolresta Tangerang Pimpin Apel Pagi, Tekankan Personel Jadi Teladan Masyarakat

 

“Kita lihat dahulu ada tidak menterinya. Menterinya mau tidak atau menterinya sedang ada tugas lain atau tidak. Kita nggak tahu. Nanti akan kami komunikasikan. Ada Dirjennya. Dirjennya itu sudah tinggi,” jelasnya.

 

Saat berita ini ditulis, sebanyak 25 perwakilan pengemudi ojek online tengah melakukan dialog dengan pihak pemerintah untuk mencari solusi atas permasalahan yang mereka alami di lapangan. Langkah ini diharapkan dapat meredam ketegangan dan menghasilkan kesepakatan yang konstruktif bagi semua pihak. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Wakil Wali Kota Harris Bobihoe Tekankan Pentingnya Kewaspadaan Dini di Kota Bekasi
Desa Segara Makmur Wakili Kecamatan Tarumajaya dalam Lomba Kampung Bersih Tingkat Kabupaten Bekasi
Tuntas! Terminal Arjosari Malang Bersih dari Jupang Liar, Mega Perwira Tegaskan Penertiban Total
Banjir Rendam Ruang Tunggu ICU Rumah Sakit Rujukan di Tengah Kota
CFN Perdana di Jakarta, Gubernur Pramono Janji Tak Ganggu Warga Pesta
Kapolri Sebagai Peserta Donor Darah dalam Bakti Kesehatan Hari Bhayangkara ke-79 Bersama KSPSI
Menebar Harapan Untuk Masa Depan Hijau Papua, Satgas TNI Tanam Pohon Kelapa bersama Warga Wuloni
Damai di Gigobak: Jumat Bersama Satgas TNI, Bukti Sinak Kembali Kondusif
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:39 WIB

Wakil Wali Kota Harris Bobihoe Tekankan Pentingnya Kewaspadaan Dini di Kota Bekasi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:31 WIB

Desa Segara Makmur Wakili Kecamatan Tarumajaya dalam Lomba Kampung Bersih Tingkat Kabupaten Bekasi

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:26 WIB

Tuntas! Terminal Arjosari Malang Bersih dari Jupang Liar, Mega Perwira Tegaskan Penertiban Total

Minggu, 6 Juli 2025 - 16:30 WIB

Banjir Rendam Ruang Tunggu ICU Rumah Sakit Rujukan di Tengah Kota

Jumat, 4 Juli 2025 - 20:52 WIB

CFN Perdana di Jakarta, Gubernur Pramono Janji Tak Ganggu Warga Pesta

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes