JAKARTA, BERITAKITA || Polres Metro Tangerang Kota melaksanakan Pelatihan Fungsi Dalmas (Pengendalian Massa) sebagai upaya meningkatkan profesionalitas dan kesiapsiagaan anggota dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu pagi (15/11/2025) di Lapangan Apel Polres Metro Tangerang Kota ini turut mendukung implementasi program JAGA JAKARTA+, yakni Jaga Warga, Jaga Lingkungan, dan Jaga Aturan.
Pelatihan dipimpin oleh Kasat Samapta Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Ubaidillah, S.H., M.A. Ia menekankan bahwa peningkatan kemampuan personel menjadi langkah penting dalam menghadapi dinamika kamtibmas yang terus berkembang, khususnya terkait penanganan aksi unjuk rasa. Menurutnya, pembinaan ini disiapkan agar setiap anggota mampu bertindak cepat, tepat, dan proporsional di lapangan.
Dalam kegiatan tersebut, personel Sat Samapta mendapatkan materi mengenai teknik komunikasi dan negosiasi kepada massa aksi. Metode ini diberikan untuk menciptakan suasana unjuk rasa yang damai dan terkendali melalui pendekatan humanis. Kompol Ubaidillah menyampaikan bahwa pendekatan persuasif menjadi titik awal yang harus selalu dikedepankan. “Pendekatan persuasif adalah kunci utama. Kita latih kemampuan anggota bicara dan bernegosiasi agar bisa meredam situasi sebelum berkembang menjadi gangguan kamtibmas,” ujarnya.
Pelatihan berlanjut dengan sesi praktik penggunaan tameng dan tongkat Dalmas. Anggota kembali mengasah teknik dorong maju dan desak maju, yaitu gerakan terkoordinasi untuk menghalau massa apabila situasi berpotensi meningkat. Kompol Ubaidillah menjelaskan bahwa setiap gerakan dalam penanganan massa harus dilakukan secara terstruktur. “Teknik ini dipersiapkan jika situasi sudah tidak kondusif lagi. Personel harus mampu bergerak terstruktur dan terukur,” jelasnya.
Selain itu, personel juga dilatih formasi perlindungan tiga baris yang menggunakan tameng sebagai perisai berlapis. Formasi ini merupakan teknik bertahan yang dirancang menghadapi kemungkinan serangan dari massa yang bersifat agresif. Latihan tersebut menjadi bagian dari penyempurnaan prosedur Dalmas agar anggota mampu melindungi diri, rekan satu tim, serta masyarakat secara efektif.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Dr. Raden Muhammad Jauhari, S.H., S.I.K., M.Si., memberikan apresiasi atas pelaksanaan latihan ini. Ia menegaskan pentingnya kualitas personel yang siap menghadapi berbagai situasi di lapangan. “Pelatihan ini penting agar anggota selalu siap dan profesional dalam penanganan aksi massa,” katanya dalam kesempatan tersebut.
Lebih lanjut, Kapolres menekankan bahwa humanisme tetap menjadi prinsip utama dalam setiap pengamanan aksi masyarakat. Namun, ketegasan tetap diperlukan apabila situasi menuntut tindakan cepat dan terukur. “Kita ingin pengamanan unras berjalan humanis namun tetap tegas sesuai aturan,” tegasnya memberikan penekanan.
Sebagai penutup, Kapolres menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan Dalmas akan dilakukan secara berkelanjutan demi mendukung program Jaga Jakarta+. Ia menyebut bahwa pola pelatihan rutin merupakan komitmen Polres Metro Tangerang Kota dalam memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat selalu terjaga di seluruh wilayah hukumnya. ***
Editor : Redaksi
Sumber Berita: Rilis