Jakarta, Berita Kita — Aksi dramatis pengejaran terjadi di wilayah Jakarta Barat saat tim Buru Sergap Polsek Palmerah membekuk belasan preman yang menyamar sebagai debt collector, pengamen jalanan, dan juru parkir liar. Operasi yang digelar pada Jumat sore tersebut berhasil mengamankan total 19 pelaku yang kerap meresahkan masyarakat.
Kapolsek Palmerah menjelaskan bahwa penindakan ini merupakan bagian dari operasi “Berantas Premanisme” yang digelar secara serentak.
“Kami dari jajaran Polsek Palmerah bersama tiga pilar, yakni Babinsa dan Satpol PP, hari ini melaksanakan kegiatan Operasi Berantas Jaya. Kegiatan ini merupakan atensi dari pimpinan, dalam hal ini Bapak Kapolres Jakarta Barat,” ujar perwira kepolisian tersebut.
Penangkapan berlangsung menegangkan karena beberapa pelaku mencoba melawan dan melarikan diri. Salah satu dari mereka bahkan berhasil kabur saat hendak disergap. Namun demikian, tim gabungan yang terdiri dari 25 personel berhasil mengamankan mayoritas pelaku, termasuk empat orang debt collector yang membawa surat tugas dari kantor leasing.
“Kami amankan 15 orang yang terlibat parkir liar dan premanisme jalanan, serta empat orang debt collector. Selain itu, kami juga menyita dua unit sepeda motor, dua bendera ormas, dan sejumlah uang yang diduga berasal dari aktivitas ilegal,” jelasnya.
Meski beberapa dari para pelaku mengaku berasal dari kantor leasing resmi, petugas menegaskan bahwa penarikan kendaraan di jalan tanpa prosedur hukum tetap tidak dibenarkan.
“Memang ada yang mengaku dari kantor leasing dan menunjukkan surat tugas, tapi penarikan kendaraan harus dilakukan sesuai prosedur, bukan dengan cara premanisme di jalanan,” lanjut Kapolsek.
Para pelaku selanjutnya akan didata, dibina, dan diminta menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.
“Kami akan lakukan pembinaan dan membuatkan surat pernyataan agar mereka tidak melakukan aksinya lagi di wilayah hukum Polsek Palmerah,” tegas petugas.
Operasi ini merupakan tindak lanjut dari laporan-laporan masyarakat yang selama ini terganggu oleh kehadiran para pelaku premanisme yang menyamar dengan berbagai modus.
Kepolisian Polsek Palmerah memastikan akan terus melanjutkan kegiatan serupa demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta Barat. Pemeriksaan lebih lanjut terhadap barang bukti dan latar belakang para pelaku juga akan dilakukan untuk mengusut lebih jauh jaringan premanisme ini. ***
Editor : Rizki
Sumber Berita: https://youtu.be/4i-hP1BZNrI?si=gub3KTLCoUxnX9aI