Cilegon, BeritaKita–Posyantek Lebak Denok dipilih sebagai lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh mahasiswa Politeknik PGRI Cilegon. Program KKN ini, yang berlangsung selama enam minggu mulai dari 26 Juli 2025, bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat setempat.
Ahmad Riayadi, Ketua Mahasiswa Politeknik PGRI yang memimpin KKN ini, menjelaskan bahwa timnya membawa tiga program utama. “Program pertama adalah pelatihan bahasa asing, termasuk bahasa Korea, Mandarin, dan Inggris. Kedua, pengembangan UMKM melalui pembuatan QRIS dan Google Maps. Ketiga, bakti sosial yang meliputi karang taruna dan penghijauan dengan penanaman tanaman obat-obatan,” kata Ahmad.
Rapiullah, Wakil Ketua Tim KKN, menyatakan bahwa dalam dua pekan pertama, timnya telah melaksanakan sosialisasi pembuatan QRIS dan Google Maps untuk UMKM, yang mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Linda Dewi Lestari, yang menguasai bahasa Mandarin, akan berbagi pengalamannya, sementara Umrotul Ummayah, yang berpengalaman dalam bahasa Korea, menyatakan bahwa pelatihan bahasa Korea yang telah ada di Posyantek Lebak Denok sangat diminati.
Fahri Satunnisa, yang bertanggung jawab untuk pelatihan bahasa Inggris, menyatakan motivasinya untuk membantu warga Posyantek Lebak Denok menguasai bahasa Inggris, yang penting untuk interaksi global.
Posyantek Lebak Denok, yang sedang mengalami perkembangan pesat, dipilih sebagai lokasi KKN karena potensinya yang besar. Dengan program-program yang ditawarkan, tim KKN berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. ***
Penulis : Atril