Jakarta, Berita Kita – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan nasional yang dicapai hingga saat ini tidak lepas dari peran dan kontribusi para pemimpin terdahulu. Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri acara Halalbihalal bersama para Purnawirawan TNI dan Polri di Balai Kartini, Jakarta, pada Selasa (6/5).
Dalam pidatonya, Prabowo memberikan apresiasi kepada para pendahulu yang telah membangun fondasi kuat bagi kemajuan bangsa. Menurutnya, pembangunan nasional adalah proses jangka panjang yang tidak dapat diselesaikan hanya dalam satu atau dua periode pemerintahan.
“Semua pemimpin berjasa. Saya bisa maju dan yakin akan hasil-hasil yang dicapai karena landasan yang dibangun oleh pendahulu-pendahulu sebelum saya,” ujar Prabowo di hadapan para purnawirawan.
Presiden menekankan bahwa pembangunan bangsa merupakan tanggung jawab bersama yang melibatkan semua elemen masyarakat, bukan hanya tugas seorang presiden. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak, termasuk para purnawirawan, untuk tetap berkontribusi sesuai dengan kapasitas masing-masing.
“Kami sebagai purnawirawan dari segi kedinasan, benar, sudah menyerahkan kepada generasi selanjutnya,” kata Prabowo.
“Akan tetapi,” lanjutnya, “sebagai patriot, sebagai warga negara, jika masih punya kemampuan, semangat, punya sesuatu yang bisa disumbangkan pada negara dan bangsa, kita harus menyumbang apa yang kita bisa sumbangkan.”
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyinggung pentingnya kekuatan nasional untuk menjaga kedaulatan dan mengelola sumber daya dalam menghadapi tantangan global. Ia mengingatkan bahwa sebuah bangsa harus mampu menguasai kekayaan alamnya sendiri untuk menghindari ketertinggalan.
“Kalau suatu bangsa tidak bisa menguasai sumber kekayaan sendiri, bangsa itu miskin. Sangat sederhana,” tegasnya.
Meski menyatakan bahwa Indonesia tidak menginginkan adanya konflik, Prabowo menekankan bahwa kesiapan dan keberanian untuk mempertahankan kemerdekaan tetap menjadi hal yang krusial di tengah situasi global yang tidak menentu.
“Kita merdeka karena berani mengambil keputusan untuk perang sebab Belanda tidak mau memberi kemerdekaan kepada kita. Sekarang pun sama, di dunia ini yang kuat akan memaksa yang lemah,” tutup Presiden Prabowo. ***
(Redaksi)
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis