Pramono Anung Tegaskan Ondel-Ondel Bukan untuk Mengamen, Pemprov DKI Siapkan Regulasi Pelestarian

- Redaksi

Rabu, 28 Mei 2025 - 16:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Berita Kita — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen memperkuat pelestarian budaya Betawi dengan mendorong pembentukan regulasi khusus untuk menjaga eksistensi ondel-ondel sebagai warisan budaya. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menekankan bahwa ikon budaya tersebut tidak semestinya digunakan untuk mengamen di jalanan.

 

“Sekarang ini saya akan meminta ondel-ondel bukan untuk di jalanan. Tapi, merupakan bagian dari budaya utama Betawi,” ujar Pramono saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu.

 

Pernyataan tersebut disampaikan Pramono sebagai respons terhadap maraknya praktik penggunaan ondel-ondel untuk mencari nafkah di jalanan. Ia menilai fenomena ini tidak hanya mencerminkan persoalan ekonomi, tetapi juga menunjukkan minimnya perhatian terhadap para seniman tradisional.

Baca Juga :  AsMEN DKI Jakarta Dukung Pelestarian Budaya Lewat Festival Seni Budaya Banten Betawi dan Milad ke-13 LAPBAS

 

Menurut Pramono, ondel-ondel adalah bagian dari warisan budaya yang dinamis dan layak dihargai. Pemerintah, lanjutnya, berkewajiban memberikan ruang dan dukungan agar para pelaku seni dapat menampilkan pertunjukan mereka secara layak dan bermartabat.

 

“Saya memesankan supaya, mohon maaf, ondel-ondel tidak digunakan untuk mencari nafkah di jalan, mengamen lah. Tetapi, betul-betul dirawat dengan baik,” tegas Pramono.

 

Saat ini, terdapat 42 sanggar ondel-ondel yang aktif di wilayah Jakarta. Pemprov DKI tengah memberikan perhatian khusus terhadap sanggar-sanggar tersebut, sebagai bagian dari strategi pelestarian budaya lokal.

Baca Juga :  Padepokan Dimas Kanjeng Wangkal: Harmoni Keberagaman dan Sinergi Muspika dalam Pemberdayaan Masyarakat

 

Untuk mendukung hal itu, Pramono menyatakan bahwa pemerintah akan mengundang para pelaku seni ondel-ondel untuk tampil dalam berbagai acara resmi di ibu kota. Ia menyebut langkah ini sebagai bentuk konkret agar budaya Betawi tetap hidup dan dihormati tanpa harus turun ke jalan.

 

“Undang-undang nanti kita buat, kita undang berbagai acara di ibu kota, acara yang banyak banget,” ujar Pramono.

 

Dengan inisiatif ini, pelestarian budaya diharapkan tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar memberi manfaat langsung bagi para seniman dan masyarakat luas. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Menteri Kebudayaan Apresiasi Polri Atas Konsistensi Lestarikan Pagelaran Wayang Kulit
Padepokan Dimas Kanjeng Wangkal: Harmoni Keberagaman dan Sinergi Muspika dalam Pemberdayaan Masyarakat
Halal Bihalal PGS Padang Ganting Sakato 2025 Perkuat Silaturahmi Warga Perantauan
AsMEN DKI Jakarta Dukung Pelestarian Budaya Lewat Festival Seni Budaya Banten Betawi dan Milad ke-13 LAPBAS
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 14:01 WIB

Menteri Kebudayaan Apresiasi Polri Atas Konsistensi Lestarikan Pagelaran Wayang Kulit

Jumat, 30 Mei 2025 - 09:07 WIB

Padepokan Dimas Kanjeng Wangkal: Harmoni Keberagaman dan Sinergi Muspika dalam Pemberdayaan Masyarakat

Rabu, 28 Mei 2025 - 16:19 WIB

Pramono Anung Tegaskan Ondel-Ondel Bukan untuk Mengamen, Pemprov DKI Siapkan Regulasi Pelestarian

Selasa, 27 Mei 2025 - 10:41 WIB

Halal Bihalal PGS Padang Ganting Sakato 2025 Perkuat Silaturahmi Warga Perantauan

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:54 WIB

AsMEN DKI Jakarta Dukung Pelestarian Budaya Lewat Festival Seni Budaya Banten Betawi dan Milad ke-13 LAPBAS

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes