Jakarta, BeritaKita — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, di Istana Kepresidenan Brasil di Brasília pada Sabtu, 9 Juli 2025 waktu setempat. Pertemuan tersebut membahas berbagai isu global, termasuk konflik yang masih berkecamuk antara Palestina dan Israel.
Keduanya sepakat bahwa penyelesaian konflik harus dilakukan melalui pendekatan damai. Presiden Brasil menegaskan komitmennya terhadap pengakuan kedaulatan Palestina.
“Kami mendorong agar Palestina diakui sebagai negara yang berdaulat dan menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa,” ujar Lula da Silva dalam pernyataannya.
Presiden Prabowo menyampaikan apresiasinya atas posisi Brasil yang tegas dalam isu kemanusiaan.
“Saya menghargai sikap Presiden Lula dan upaya Brasil dalam menghentikan kekerasan di Gaza,” tutur Prabowo. Ia menilai bahwa peran Brasil sangat krusial dalam mendorong solusi damai dan mengakhiri genosida yang terjadi di wilayah tersebut.
Prabowo juga menyampaikan dukungan penuh Indonesia terhadap inisiatif dua negara sebagai jalan keluar dari konflik berkepanjangan.
“Penyelesaian konflik di Palestina hanya dapat dilakukan melalui solusi dua negara. Kami juga mendukung penuh keanggotaan penuh Palestina di PBB,” tegasnya.
Sebagai catatan, perang antara Israel dan Palestina kembali memanas sejak Oktober 2023. Selama konflik ini berlangsung, Israel meluncurkan serangan udara dan darat ke wilayah Gaza yang padat penduduk, menyebabkan puluhan ribu warga sipil menjadi korban jiwa.
Pertemuan antara dua pemimpin negara besar dari belahan dunia yang berbeda ini menegaskan pentingnya solidaritas global dalam membela hak asasi manusia dan kedaulatan negara-negara yang tertindas. ***
Editor : Rizki
Sumber Berita: https://youtu.be/W8gMtAM0AB4?si=dZOOHdaqWU-AsLuF