London, Berita Kita – Presiden Prancis Emmanuel Macron mengadakan percakapan resmi dengan Paus Leo XIV pada Kamis (15/5) untuk membahas upaya penyelesaian konflik bersenjata yang masih berlangsung di sejumlah wilayah, khususnya di Ukraina dan Jalur Gaza.
Pertemuan ini menjadi komunikasi perdana antara Macron dan Paus Leo XIV sejak Kardinal Robert Prevost terpilih menjadi pemimpin tertinggi Gereja Katolik. Paus Leo XIV, yang dilantik pada pekan lalu, mencatat sejarah sebagai paus pertama yang lahir di Amerika Serikat.
Dalam pernyataan yang disampaikan melalui akun resmi di platform X, Macron menyampaikan bahwa diskusi mereka menekankan pentingnya menghentikan kekerasan global dan mendorong perdamaian berkelanjutan. “Kami membahas upaya yang diperlukan untuk menghentikan senjata di mana pun konflik sedang berkecamuk di seluruh dunia, terutama untuk mencapai perdamaian yang langgeng dan berkelanjutan di Ukraina dan Gaza,” tulis Macron.
Selain membahas perdamaian, Macron juga menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Paus Leo XIV. Ia menekankan bahwa keduanya memiliki komitmen yang sejalan dalam menghadapi tantangan global lainnya, seperti pengentasan kemiskinan dan perlindungan lingkungan hidup.
Macron menegaskan bahwa Prancis akan terus mendukung semua pihak yang bekerja demi perdamaian dan membangun dialog antarbangsa. Ia juga menyatakan harapannya agar kerja sama antara Prancis dan Vatikan semakin erat dalam menciptakan dunia yang lebih adil dan damai. ***
(Redaksi)
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis