Magelang, Berita Kita – Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan kekaguman mendalam terhadap Candi Borobudur saat berkunjung ke situs warisan budaya dunia tersebut di Magelang, Jawa Tengah, Kamis (tanggal lengkap bisa disesuaikan). Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda kenegaraan Presiden Macron di Indonesia.
Dalam pernyataannya di pelataran candi, Macron menyebut Borobudur sebagai simbol kekayaan sejarah, artistik, dan budaya yang dimiliki Indonesia. “Jadi, di tempat inilah saya ingin menyampaikan rasa hormat kami yang mendalam serta rasa kagum terhadap kekayaan sejarah artistik dan budaya Indonesia,” ucap Presiden Macron.
Kehadiran Macron di Candi Borobudur menegaskan pengakuan internasional terhadap nilai spiritual dan arsitektural candi Buddha terbesar di dunia tersebut. Menurut Macron, Candi Borobudur merupakan tempat ibadah sekaligus adikarya arsitektur spiritual yang mencerminkan keunggulan peradaban Indonesia.
Ia juga menyoroti nilai toleransi dan keberagaman yang tercermin dari para peziarah yang datang dari berbagai belahan dunia. Bagi Macron, pemandangan ribuan orang yang datang beribadah di Borobudur menunjukkan pesan universal tentang penghormatan dan keterbukaan yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia.
Lebih lanjut, Macron menilai Candi Borobudur sebagai simbol semangat kolaborasi global, khususnya dalam pelestarian warisan budaya. Ia mengapresiasi kerja sama antara pemerintah Indonesia dan UNESCO dalam menjaga keberlangsungan situs bersejarah ini. “Candi ini bukan hanya monumen, melainkan lambang keunggulan manusia, sumber inspirasi untuk seluruh dunia,” katanya.
Macron menambahkan bahwa dialog budaya dan kerja sama kreatif menjadi titik temu yang menyatukan kedua negara. “Itulah juga yang menyatukan kita dan sejak kemarin kita membicarakan titik temu kita adalah hubungan yang ada antara budaya, kreasi, unsur pemersatunya, dan inilah yang mempersatukan kedua bangsa dan rakyat kita,” lanjutnya.
Kunjungan Presiden Macron didampingi langsung oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan sejumlah anggota Kabinet Merah Putih, antara lain Menteri Luar Negeri Sugiyono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Turut hadir pula Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. ***
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis