Jakarta, Berita Kita – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada Selasa (21/5/2025) melakukan pertemuan dengan Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Rosan Roeslani di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Presiden menekankan pentingnya penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas untuk meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di masa mendatang.
Seusai pertemuan, Rosan Roeslani yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM memberikan keterangan kepada wartawan mengenai arahan yang disampaikan Presiden Prabowo.
“Jadi memang penekanan di tata kelola, di transparansi, keterbukaan, dan juga akuntabilitas juga ditekankan agar BUMN ini menjadi lebih baik, dan menjadi penggerak terutama dalam hal penciptaan lapangan pekerjaan, tadi itu yang disampaikan oleh beliau,” ujar Rosan saat memberikan keterangan pers di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Menurut Rosan, Presiden Prabowo memberikan instruksi khusus agar seluruh investasi yang dilaksanakan oleh Danantara harus mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Prinsip tersebut diharapkan dapat diimplementasikan pada semua sektor investasi Danantara, mulai dari hilirisasi sumber daya alam hingga pengembangan energi bersih.
Untuk memastikan investasi berjalan secara profesional, Rosan menegaskan bahwa Danantara akan menempatkan tim-tim ahli dan membuka kesempatan bagi para pakar di berbagai bidang untuk berkontribusi.
“Karena kami juga harus mempunyai pertanggungjawaban dari dana yang kita keluarkan, diharapkan juga kami, kami sampaikan, kami akan menaruh tim-tim yang kuat, dan terbuka juga untuk menaruh expert-expert yang dibutuhkan, agar ke depannya juga menjadi, dari segi governance-nya, dari segi tata kelolanya juga menjadi lebih baik,” kata dia.
Berkaitan dengan portofolio proyek yang dikelola Danantara, Rosan menjelaskan bahwa beberapa proyek strategis telah menjalani proses uji tuntas (due diligence) secara komprehensif dan saat ini sedang dalam tahap finalisasi. Dia memastikan bahwa seluruh proses tersebut telah memenuhi aspek finansial, legal, administrasi, dan teknologi yang disyaratkan.
“Kami juga akan terbuka kepada publik investasinya apa saja yang kami lakukan. Karena buat kami yang paling penting juga prosesnya ini kami sudah lakukan secara benar, secara komprehensif dan sesuai dengan aturan yang ada,” ucap Rosan.
Pertemuan terbatas antara Presiden Prabowo dan CEO Danantara tersebut juga dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi negara, di antaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. ***
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis