Jakarta, Berita Kita – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri sekaligus membuka secara resmi Konferensi ke-19 Uni Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (PUIC) Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu malam, 14 Mei 2025.
Presiden Prabowo tiba di lokasi acara sekitar pukul 19.00 WIB. Kehadirannya disambut langsung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, yang baru saja menerima mandat sebagai Presiden ke-19 PUIC. Turut menyambut di pelataran gedung, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, beserta jajaran pimpinan parlemen lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Setibanya di dalam ruang utama acara, Presiden menempati kursi kehormatan di mimbar utama bersama Puan Maharani dan sejumlah pimpinan delegasi dari negara-negara anggota PUIC.
Konferensi PUIC tahun ini menjadi ajang penting karena bertepatan dengan peringatan 25 tahun atau perayaan silver jubilee sejak organisasi tersebut dibentuk pada tahun 1999. Sebanyak 450 delegasi dari 38 negara anggota PUIC serta 10 negara pengamat turut hadir dalam forum bergengsi tersebut.
Presiden Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato kunci di hadapan para delegasi yang mewakili parlemen dari negara-negara Islam. Dalam pidatonya, Presiden menegaskan pentingnya memperkuat kerja sama antarnegara anggota OKI melalui jalur diplomasi parlementer.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa kehadiran Presiden dalam pembukaan forum internasional tersebut merupakan bagian dari upaya strategis Indonesia untuk terus memperkuat peran aktif di kancah global, khususnya dalam forum-forum dunia Islam.
“Kehadiran Presiden Prabowo dalam pembukaan sidang merupakan bentuk dukungan dan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama antarnegara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), khususnya melalui jalur diplomasi parlemen,” ujar Yusuf Permana kepada wartawan.
Menjelang pembukaan konferensi, pada Rabu siang, Ketua DPR RI Puan Maharani secara resmi menerima tongkat estafet kepemimpinan PUIC dari Ketua Parlemen Pantai Gading, Adama Bictogo. Penyerahan dilakukan secara simbolis melalui pemberian palu sidang, sebagai tanda dimulainya masa kepemimpinan Indonesia dalam forum tersebut.
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Irine Yusiana Roba Putri menyampaikan kebanggaannya atas penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah sekaligus pemimpin PUIC.
“Ini merupakan salah satu acara bergengsi dan ini juga membuktikan sekali lagi keketuaan Indonesia itu sangat dipandang oleh dunia,” ungkap Irine dalam pernyataannya di sela-sela acara.
Konferensi ke-19 PUIC 2025 di Jakarta diharapkan menghasilkan berbagai rekomendasi dan keputusan strategis dalam mendukung stabilitas, kerja sama, serta solidaritas di antara negara-negara anggota OKI, khususnya di bidang legislasi dan pembangunan berkelanjutan. ***
(Redaksi)
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis