JAKARTA, BERITAKITA||Dengan mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim,” Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru pada Selasa (4/11). Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah meningkatkan kualitas transportasi publik sekaligus mempercantik wajah ibu kota.
Acara peresmian berlangsung khidmat dan penuh antusiasme. Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta sejumlah pejabat tinggi negara dan perwakilan masyarakat. Dalam sambutannya, Presiden menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur transportasi adalah investasi jangka panjang bagi kesejahteraan rakyat.
“Transportasi publik yang layak adalah hak setiap warga negara. Dengan adanya Stasiun Tanah Abang Baru ini, kita tidak hanya membangun gedung, tetapi juga membangun harapan dan kemudahan bagi jutaan orang yang setiap hari menggantungkan hidupnya pada moda transportasi massal,” ujar Prabowo disambut tepuk tangan hadirin.
Desain Modern, Fasilitas Ramah Penumpang
Stasiun Tanah Abang yang baru hadir dengan wajah modern, memadukan unsur arsitektur futuristik dan kearifan lokal. Bangunan ini dilengkapi berbagai fasilitas ramah penumpang seperti lift dan eskalator untuk penyandang disabilitas, ruang laktasi, area komersial, serta sistem tiket digital yang terintegrasi dengan aplikasi transportasi nasional.
Menurut keterangan dari Kementerian Perhubungan, stasiun ini dirancang untuk menampung hingga 150 ribu penumpang per hari, meningkat dua kali lipat dari kapasitas sebelumnya. Jalur-jalur peron juga diperluas agar alur penumpang lebih tertib dan aman, terutama pada jam-jam sibuk.
Dampak Ekonomi dan Sosial
Pembangunan stasiun baru ini tak hanya berdampak pada kelancaran mobilitas, tetapi juga memberikan dorongan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Para pedagang kecil dan pelaku UMKM kini mendapatkan ruang khusus yang tertata rapi di area stasiun, menciptakan suasana yang lebih nyaman sekaligus memperkuat ekonomi rakyat.
Siti Rahma, salah satu pedagang kaki lima yang kini menempati kios resmi di area stasiun, mengaku bersyukur atas perubahan ini.
“Dulu kami berjualan di trotoar, sering diusir. Sekarang kami punya tempat yang bersih dan aman. Pendapatan juga meningkat,” ujarnya dengan senyum bangga.
Menutup sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperluas jaringan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau. Ia berharap agar masyarakat turut menjaga fasilitas yang telah dibangun.
“Pemerintah akan terus bekerja keras. Tapi keberhasilan pembangunan tidak akan berarti tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat. Mari kita jaga, rawat, dan manfaatkan fasilitas ini sebaik-baiknya,” tutur Presiden.
Dengan diresmikannya Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta kembali menegaskan dirinya sebagai kota yang bergerak menuju masa depan: lebih modern, manusiawi, dan inklusif. Pembangunan infrastruktur bukan lagi sekadar proyek fisik, tetapi langkah nyata untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. ***
Dadan
Penulis : Dadan