Jakarta, Berita Kita — Dalam rentang waktu sepekan terakhir, sejumlah dinamika politik nasional dan internasional mencuat ke permukaan, salah satunya terkait keputusan Presiden Prabowo Subianto dalam menyelesaikan sengketa wilayah empat pulau di perbatasan Aceh dan Sumatera Utara. Selain itu, Prabowo juga melakukan lawatan strategis ke Rusia untuk menghadiri Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) 2025.
Keputusan penting mengenai status administratif empat pulau yakni Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek diumumkan pemerintah pada Selasa, 17 Juni 2025.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan hasil rapat terbatas yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta.
“Pemerintah mengambil keputusan bahwa keempat pulau, yakni Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek secara administratif berdasarkan dokumen pemerintah masuk ke wilayah administratif Aceh,” ujar Prasetyo di Kantor Presiden.
Rapat terbatas tersebut turut melibatkan kementerian dan lembaga terkait guna menuntaskan sengketa batas wilayah yang telah berlangsung cukup lama antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Dengan keputusan ini, pemerintah berharap stabilitas administratif dan sosial di kawasan tersebut dapat terjaga.
Sementara itu, pada Jumat, 21 Juni 2025 waktu setempat, Presiden Prabowo Subianto melanjutkan agenda kenegaraan di kancah global dengan menghadiri Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) 2025 di Rusia.
Dalam forum bergengsi tersebut, Prabowo tampak berdampingan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin selaku tuan rumah. Kehadiran Indonesia dalam forum tersebut menegaskan komitmen pemerintahan Prabowo untuk memperluas kerja sama strategis di bidang ekonomi dan geopolitik global.
Langkah Prabowo dalam menguatkan posisi Indonesia di mata dunia serta menuntaskan konflik perbatasan wilayah domestik menjadi dua titik sorotan penting dalam dinamika politik nasional selama sepekan terakhir. ***
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis