Jakarta, BeritaKita — Rapi Films bersama rumah produksi baru SL23 milik Fajar Nugros dan Susanti Dewi, berkolaborasi dengan Legacy Pictures, Sky Media, serta IDN Pictures, resmi mengumumkan peluncuran Qorin 2. Sekuel dari film horor sukses Qorin (2022) ini kembali digarap oleh sutradara Ginanti Rona dan penulis Lele Laila, dan dijadwalkan segera tayang di bioskop seluruh Indonesia.
Pengumuman resmi dilakukan melalui akun media sosial Rapi Films, yang menayangkan video singkat aktor Fedi Nuril memegang dua boneka pocong. Video tersebut diakhiri dengan grafis judul Qorin 2, yang langsung memancing antusiasme penggemar.
Qorin 2 mengisahkan perjalanan Fitri, seorang guru Bimbingan dan Penyuluhan (BP) muda yang berusaha mengungkap kasus perundungan terhadap salah satu siswanya. Namun, penyelidikan itu justru menuntunnya pada rangkaian peristiwa menyeramkan. Satu per satu orang yang terlibat dalam kasus tersebut ditemukan tewas, namun keesokan harinya mereka kembali muncul seolah tidak terjadi apa-apa.
Produser Rapi Films, Sunil Samtani, menyampaikan rasa optimistisnya. Ia mengatakan,
“Film Qorin telah terbukti diterima dengan baik oleh masyarakat. Kami senang mengabarkan bahwa sekuelnya akan segera tayang di bioskop dan kini berada pada tahap pascaproduksi. Bagi pencinta film sebelumnya, pasti akan terhibur dengan karya terbaru ini.”
CEO SL23 sekaligus produser Qorin 2, Susanti Dewi, juga menyatakan kebanggaannya. Ia menegaskan,
“SL23 dengan bangga mengumumkan kelahiran Qorin 2, sekuel yang lebih mencekam, lebih gelap, dan mengangkat isu relevan dengan kehidupan kita hari ini. Kami berkomitmen menghadirkan kisah yang bukan hanya memukau penonton, tetapi juga mengajak mereka membicarakan pesan di balik cerita. Kali ini, kami senang bisa berkolaborasi dengan Rapi Films untuk membawa teror dan pesan penting ini ke layar lebar.”
Film Qorin sebelumnya diproduksi oleh IDN Pictures dan dirilis pada Desember 2022. Mengangkat latar sebuah sekolah berasrama dengan kisah ritual kelam dan kekuatan supranatural, film ini sukses mencatat lebih dari 1,3 juta penonton di bioskop Indonesia serta menembus box office Malaysia.
Kesuksesan tersebut menunjukkan tingginya minat penonton terhadap cerita horor berakar lokal namun dikemas dengan gaya modern. Karakter perempuan yang kuat, atmosfer mencekam, serta narasi segar membuat Qorin mendapat tempat istimewa di hati penonton muda. Kini, melalui Qorin 2, tim produksi berupaya menghadirkan teror yang lebih intens sekaligus memperluas cakupan pesan yang ingin disampaikan.
Kalau mau, saya bisa tambahkan paragraf pembuka yang lebih dramatis supaya terasa seperti rilis pers yang juga cocok dibaca di media hiburan. Itu akan membuat pembaca langsung “terhisap” ke suasana mencekam filmnya. ***
Editor : Rizki