Jakarta, BeritaKita — Di usia 12 tahun, Q’Tara Marzall telah menunjukkan kematangan bermusik yang mengesankan. Putra bungsu Agusta Marzall, pendiri T’KOOS Band, ini telah merilis sejumlah single dan video klip di bawah namanya sendiri. Dengan nama lengkap Q’Tara Al Farabi, ia tak hanya berbakat, tetapi juga berprestasi sebagai penyanyi cilik yang sedang bersinar.
Sejak usia dini, Tara telah akrab dengan dunia musik. Ia tumbuh di lingkungan keluarga musisi, yang secara langsung membentuk minat dan bakatnya. Ia sering mengikuti tur dan roadshow T’KOOS Band ke berbagai daerah di Indonesia.
“Lingkungan sangat mendukung,” ujar Agusta Marzall.
Ia menambahkan bahwa sejak kecil Tara sudah terbiasa dengan alat musik dan suasana latihan di rumah.
“Kami musisi semua, jadi alat musik dan suasana latihan sudah menjadi bagian dari keseharian Tara sejak ia bisa berjalan,” lanjutnya.
Sebagai ayah sekaligus mentor, Agusta menanamkan bukan hanya teknik bermain musik, tetapi juga sikap dan etika dalam bermusik.
“Attitude penting bagi kehidupan Tara, selain kepandaian memainkan alat musik,” tegas Agusta.
Ia juga menekankan bahwa pendidikan tetap menjadi prioritas utama di tengah kesibukan Tara bermusik dan tampil di berbagai acara.
Tak hanya sang ayah, kakak-kakaknya—Jaru Marzall, Gali, dan Jim—juga terlibat aktif dalam proses pembentukan karakter dan musikalitas Tara. Mereka sering melatih dan menyemangatinya, sehingga kini Tara siap tampil reguler bersama keluarga T’KOOS Band di berbagai panggung.
Salah satu karya yang paling dikenal dari Q’Tara adalah lagu berjudul Loleng. Lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadinya saat kehilangan boneka harimau loreng kesayangannya di dalam mobil. Kisah sederhana namun menyentuh itu diolah menjadi lagu ceria dengan warna khas anak-anak. Lagu tersebut disempurnakan dengan sentuhan musikalitas keluarga T’KOOS, menjadikannya karya yang mudah disukai berbagai kalangan.
Meski usianya masih muda, Tara sudah memiliki impian besar di dunia musik.
“Aku ingin nyanyi di konser besar, bareng papa dan kakak-kakak,” ucapnya dalam sebuah sesi podcast AsMEN.
Menariknya, Tara juga menunjukkan ketertarikan pada dunia jurnalistik. Ia sering memperhatikan jurnalis dan kru kamera saat meliput acara. Bahkan, ia kerap membuat vlog dan mengunggahnya ke kanal YouTube keluarga T’KOOS Band. Kemampuan dokumentatif dan rasa ingin tahu yang tinggi memperkaya sisi kreativitasnya.
Lingkungan keluarga yang suportif membuat perkembangan Tara semakin pesat. Dengan bakat yang terus diasah dan semangat yang tak pernah padam, Q’Tara Marzall berpotensi menjadi nama besar di industri musik dan dunia kreatif Indonesia dalam waktu dekat. ***
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis