Rapimnas AWPI Bahas Konsolidasi Nasional dan Persiapan Kongres 2026

- Redaksi

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, BeritaKita —– Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) memasuki hari kedua dengan agenda utama membahas waktu dan tempat pelaksanaan Kongres 2026. Kegiatan berlangsung pada Selasa, 14 Oktober 2025, di Jakarta, dihadiri oleh jajaran pengurus pusat, dewan pendiri, serta pimpinan daerah dari seluruh Indonesia.

 

Acara dimulai dengan pembacaan susunan kegiatan oleh panitia pelaksana. Dalam pemaparannya, panitia menjelaskan bahwa Rapimnas kali ini terdiri atas beberapa sesi penting, yakni pembukaan, sambutan Ketua Umum, rapat pleno, serta penyampaian pandangan umum dari peserta.

 

Sebelum sesi utama dimulai, seluruh peserta menundukkan kepala dan berdoa bersama sesuai dengan keyakinan masing-masing. Doa tersebut menjadi simbol pengharapan agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan membawa manfaat bagi organisasi.

 

Suasana forum berlangsung khidmat namun penuh keakraban. Moderator acara mengingatkan agar seluruh peserta tetap fokus dan menjaga kondusifitas dalam menyampaikan pandangan masing-masing selama rapat berlangsung.

 

Ketua Umum AWPI, Hengki Ahmad Jazuli, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta dari tingkat DPP, DPD, hingga DPC yang telah hadir. Ia menegaskan bahwa Rapimnas tahun ini difokuskan untuk membahas persiapan kongres yang menjadi agenda strategis bagi organisasi.

 

Hengki menjelaskan bahwa kongres merupakan amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi yang wajib dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Ia menilai forum ini menjadi wadah penting untuk menentukan arah organisasi ke depan.

 

Menurutnya, keputusan bersama mengenai waktu dan tempat kongres perlu diambil dengan penuh pertimbangan dan musyawarah. Ia mengajak seluruh pengurus untuk memberikan masukan agar hasilnya dapat diterima dan dijalankan secara kolektif.

 

“Silakan teman-teman menyampaikan usulan waktu dan tempat kongres. Ini bagian penting dari proses demokrasi dalam tubuh organisasi kita,” ujar Hengki di hadapan peserta.

 

Dalam kesempatan itu, Hengki juga menyinggung sejarah panjang perjalanan AWPI sejak terbentuknya organisasi. Ia mengenang Kongres pertama AWPI yang diselenggarakan pada tahun 2018 di Lampung sebagai tonggak awal konsolidasi nasional.

Baca Juga :  Prabowo Tegaskan Keberhasilan Indonesia Berkat Fondasi Pemimpin Sebelumnya

 

Ia menuturkan bahwa dalam kongres tersebut, Hengki Ahmad Jazuli terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum menggantikan almarhum Saidi Nadianto. Namun, pada masa awal kepemimpinannya, sempat terjadi dinamika internal yang menyebabkan dualisme kepengurusan.

 

Permasalahan tersebut, menurut Hengki, sempat berdampak pada proses administrasi organisasi di Kementerian Hukum dan HAM. Melalui dialog dan komunikasi yang intens, persoalan tersebut akhirnya dapat diselesaikan secara baik.

 

Almarhum Saidi Nadianto bahkan menandatangani surat pernyataan bermaterai yang mengakui kepemimpinan Hengki Ahmad Jazuli secara sah. Sejak November 2021, kepengurusan AWPI resmi memiliki legalitas tunggal yang diakui secara hukum.

 

Hengki menegaskan bahwa keberadaan kepemimpinan yang sah dan solid merupakan pondasi bagi keberlangsungan organisasi. Ia menilai pengalaman masa lalu menjadi pelajaran berharga agar organisasi tetap bersatu dan profesional.

 

Dalam arahannya, Hengki juga menyampaikan bahwa masa jabatannya akan berakhir pada November 2026. Ia mengajak seluruh pengurus untuk mempersiapkan kongres dengan matang, termasuk penyempurnaan AD/ART, peraturan organisasi, hingga penyeragaman atribut dan seragam resmi AWPI.

 

“Kita sepakati bersama agar seragam organisasi, khususnya yang digunakan dalam kegiatan resmi, memiliki keseragaman warna dan lambang. Ini penting sebagai identitas dan simbol profesionalisme kita,” ucapnya.

 

Selain membahas atribut organisasi, Hengki juga menyoroti pentingnya kepemilikan Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai identitas resmi bagi setiap anggota AWPI. Ia menjelaskan bahwa KTA bukan sekadar tanda keanggotaan, tetapi juga bukti legalitas organisasi di mata publik dan pemerintah.

 

Ia menjelaskan bahwa iuran anggota sebesar Rp25.000 per bulan telah ditetapkan dalam kongres sebelumnya dan tertuang dalam Anggaran Dasar. Menurutnya, iuran tersebut bukan keputusan pribadi ketua umum, melainkan hasil kesepakatan organisasi.

 

“Saya ingin KTA dimiliki oleh seluruh anggota di daerah. Kalau pun iuran terasa berat, kita bahas bersama di forum ini. Tapi saya tidak ingin melanggar anggaran dasar karena itu adalah aturan tertinggi organisasi,” tutur Hengki dengan tegas.

Baca Juga :  Kemenag Minta Dukungan ICMI Wujudkan Trilogi Kerukunan Umat Beragama di Indonesia 

 

Dalam sesi pleno, para peserta juga mengemukakan pandangan dan masukan terkait rencana kongres, termasuk usulan pelaksanaan di Kalimantan Tengah. Selain itu, dibahas pula hal-hal teknis seperti diklat jurnalistik, koperasi anggota, dan evaluasi struktur kepengurusan di daerah.

 

Beberapa peserta menekankan pentingnya keterlibatan kolektif seluruh pengurus di tiap tingkatan agar organisasi tidak berjalan secara sentralistik. Mereka berharap AWPI menjadi wadah kebersamaan yang menumbuhkan semangat kolaboratif di kalangan jurnalis daerah.

 

Dari DPD Jawa Tengah, perwakilan peserta menyoroti perlunya memperkuat koordinasi antara DPP dan DPD. Ia menilai komunikasi yang baik menjadi kunci agar seluruh program kerja pusat dapat dijalankan secara efektif di daerah.

 

Rapimnas juga menegaskan kembali rencana pembentukan koperasi AWPI yang telah lama menjadi aspirasi anggota. Koperasi tersebut diharapkan dapat menjadi wadah ekonomi yang mendukung kesejahteraan anggota dan memperkuat kemandirian organisasi.

 

Hengki menyampaikan pesan agar seluruh pengurus menjaga semangat kebersamaan dan tanggung jawab moral dalam membesarkan organisasi. Ia menegaskan bahwa besar atau kecilnya AWPI tergantung pada komitmen para anggotanya di seluruh daerah.

 

“Sejarah akan mencatat siapa yang berperan membesarkan AWPI di daerah. Sekecil apa pun kontribusi, itu akan menjadi bagian penting dalam perjalanan organisasi kita,” ujar Hengki menutup arahannya.

 

Rapimnas hari kedua ini berakhir dengan semangat persaudaraan dan komitmen bersama untuk memperkuat soliditas organisasi. Para peserta menyatakan kesiapan melanjutkan tahapan menuju Kongres 2026 sebagai bentuk tanggung jawab dan keberlanjutan kepemimpinan di tubuh AWPI.

 

Kegiatan tersebut menjadi momentum penting bagi AWPI untuk memperkuat peran wartawan profesional dalam membangun bangsa. Dengan semangat kebersamaan, para peserta sepakat untuk terus menjaga integritas, meningkatkan kompetensi, dan memperkuat marwah organisasi di tengah perubahan dunia media yang semakin dinamis. ***

Berita Terkait

RAPIMNAS AWPI 2025 Teguhkan Kemandirian dan Kebersamaan Insan Pers
RAPIMNAS AWPI 2025 Tegaskan Pentingnya Profesionalisme dan Etika Pers di Era Digital
AWPI Tetapkan Palangkaraya sebagai Tuan Rumah Kongres II Tahun 2026
Sinergi Baznas DKI Jakarta dan AWPI Wujudkan Kepedulian Sosial Melalui Rapimnas 2025
RAPIMNAS AWPI 2025 Berakhir Panitia Ucapkan Terima Kasih kepada Semua Pihak
Ketua Umum AWPI Hengki A. Jazuli Beri Arahan Panitia Jelang Acara Puncak dan Persiapan Kongres
Ketum AsMEN: “AWPI Semakin Profesional dan Visioner”
Rapat Terakhir AWPI Matangkan Persiapan Rapimnas 2025 di Kantor Manggarai
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 08:40 WIB

RAPIMNAS AWPI 2025 Teguhkan Kemandirian dan Kebersamaan Insan Pers

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:26 WIB

RAPIMNAS AWPI 2025 Tegaskan Pentingnya Profesionalisme dan Etika Pers di Era Digital

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:20 WIB

AWPI Tetapkan Palangkaraya sebagai Tuan Rumah Kongres II Tahun 2026

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Sinergi Baznas DKI Jakarta dan AWPI Wujudkan Kepedulian Sosial Melalui Rapimnas 2025

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:16 WIB

RAPIMNAS AWPI 2025 Berakhir Panitia Ucapkan Terima Kasih kepada Semua Pihak

Berita Terbaru

Ekonomi/Bisnis

Koperasi Merah Putih, Gerakan Baru Menuju Ekonomi Kerakyatan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 01:40 WIB

Peristiwa

Sempati 89 Berduka Kehilangan Sosok Peduli Sesama

Jumat, 17 Okt 2025 - 16:22 WIB

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes