Jakarta, Berita Kita – Pemerintah Indonesia mencatat bahwa realisasi penyaluran bantuan sosial (bansos) pada triwulan pertama tahun 2025 telah mencapai angka hampir Rp39 triliun. Anggaran tersebut disalurkan sebagai bagian dari upaya nasional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan.
Penyaluran bansos ini dilakukan oleh sejumlah kementerian dan lembaga yang memiliki mandat dalam bidang perlindungan sosial. Bantuan tersebut mencakup berbagai program seperti bantuan pangan, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang menyasar kelompok masyarakat rentan.
Tujuan utama dari penyaluran ini adalah untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah serta menjaga daya beli mereka di tengah tekanan ekonomi yang masih berlangsung. Selain itu, bansos juga dimaksudkan untuk mendukung target penurunan tingkat kemiskinan yang telah ditetapkan dalam rencana pembangunan nasional.
Pelaksanaan program bansos dilakukan sejak awal Januari hingga akhir Maret 2025, dengan pengawasan ketat untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Pemerintah juga terus melakukan evaluasi terhadap efektivitas penyaluran dan memperkuat data penerima manfaat melalui sistem digital terintegrasi.
Dengan pencapaian realisasi hampir Rp39 triliun dalam tiga bulan pertama tahun ini, pemerintah optimistis program bantuan sosial akan berkontribusi signifikan dalam menciptakan stabilitas sosial serta mengurangi kesenjangan ekonomi di berbagai daerah. ***
(Redaksi)
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis