Jakarta, BeritaKita — Aktor sekaligus sutradara Reza Rahadian menghadirkan karya debut penyutradaraannya berjudul Pangku atau dengan judul internasional On Your Lap. Film ini akan berkompetisi di program Vision Busan International Film Festival (BIFF) 2025 yang digelar pada 17–26 September mendatang.
Menjelang keberangkatan ke Korea Selatan, pihak produksi mengumumkan bahwa Pangku akan tayang di jaringan bioskop seluruh Indonesia mulai 6 November 2025. Momentum ini sekaligus menandai perjalanan perdana film tersebut di kancah internasional.
Selain itu, Gambar Gerak sebagai rumah produksi merilis teaser trailer dan poster resmi yang memperkenalkan kisah utama film ini. Teaser menampilkan potret perjuangan Sartika, seorang perempuan muda yang tengah hamil dan berjuang mencari kehidupan lebih baik.
Deretan pemain Pangku juga semakin lengkap dengan bergabungnya sejumlah aktor ternama. Selain Claresta Taufan, Fedi Nuril, Christine Hakim, Devano Danendra, dan Shakeel Fauzi, hadir pula Jose Rizal Manua, Reza Chandika, Kaan Lativan, Nazira C. Noer, Galabby, T.J. Ruth, Lukman Sardi, serta Nai Djenar Maisa Ayu.
Dalam teaser, sosok Sartika diperlihatkan berpindah dari kampung halamannya menuju Pantura demi masa depan anak yang dikandungnya. Ia kemudian bertemu dengan Maya, pemilik kedai kopi yang diperankan Christine Hakim, yang merawatnya hingga proses persalinan.
Konflik muncul ketika Sartika kemudian diajak Maya bekerja sebagai pelayan kopi pangku. Kehidupan Sartika semakin berubah ketika ia bertemu Hadi, seorang sopir truk distributor ikan yang diperankan Fedi Nuril. Dari sinilah perjalanan batin dan perjuangan seorang ibu menjadi sorotan utama cerita.
Menambah kekuatan emosional, teaser menghadirkan lagu legendaris “Ibu” karya Iwan Fals sebagai musik latar. Lagu tersebut juga resmi menjadi tembang tema film Pangku.
Reza Rahadian menegaskan bahwa film ini menggambarkan kerasnya pilihan hidup perempuan yang tidak memiliki banyak kesempatan. Ia menyampaikan, “Film Pangku membawa kisah tentang perjuangan perempuan yang bertahan hidup dengan menjadi pelayan kopi pangku tanpa memiliki banyak pilihan. Sebuah kisah yang menurut saya akan beresonansi dengan kondisi sosial kita dan juga dengan penonton di luar Indonesia.”
Fenomena kopi pangku yang menjadi latar cerita juga diangkat dari realitas sosial di jalur Pantura. Tradisi tersebut merujuk pada warung-warung kopi yang tidak hanya menyediakan minuman, tetapi juga jasa hiburan berupa teman ngobrol dari para perempuan.
Produser Arya Ibrahim menjelaskan, kopi pangku menjadi simbol keterdesakan ekonomi masyarakat. Ia mengatakan, “Kopi pangku menjadi sebuah cara bertahan hidup yang tidak biasa dan terpaksa dilakukan. Pada kenyataannya, bagi beberapa orang, hidup hadir dengan ruang-ruang tanpa pilihan dan menyisakan keputusan-keputusan yang kadang terasa salah di mata orang lain. Padahal, keputusan tersebut adalah upaya untuk terus melanjutkan hidup.”
Claresta Taufan yang memerankan Sartika mengaku merasakan kedalaman emosional dari karakter tersebut. Menurutnya, “Perjalanan Sartika bercerita tentang perempuan, pengorbanan, dan perjalanan menghidupi kehidupan. Lewat film ini, aku bisa merasakan bagaimana perjuangan perempuan dan ibu, yang berjuang untuk diri dan keluarganya.”
Christine Hakim, pemeran Maya, menambahkan bahwa proses produksi film ini penuh tantangan. Namun ia menilai kepemimpinan Reza berhasil menciptakan suasana kerja yang sehat. “Meski secara produksi berat, suasana syuting tetap terasa menyenangkan dan ringan. Kami sadar, perjalanan film Pangku baru dimulai dan Busan akan menjadi awal dari perjalanan panjang film ini,” ungkap Christine.
Film Pangku diproduseri oleh Arya Ibrahim dan Gita Fara, dengan naskah yang ditulis oleh Reza Rahadian bersama Felix K. Nesi. Produksi ini sebelumnya juga telah meraih sejumlah penghargaan di ajang internasional, termasuk White Light Post-Production Award di JAFF Future Project 2024 dan HAF Goes to Cannes Program 2025.
Dengan berbagai pencapaian tersebut, Pangku diharapkan dapat menjadi karya yang tidak hanya memperkaya perfilman nasional, tetapi juga memberi warna baru di panggung internasional. Film ini akan resmi hadir di bioskop tanah air mulai 6 November 2025. ***
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis