Rieke Diah Pitaloka Desak Evaluasi Kepolisian dan Payung Hukum untuk Ojol

- Redaksi

Jumat, 29 Agustus 2025 - 19:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, BeritaKita — Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap jajaran kepolisian, terutama elite Polri, menyusul kematian Avan, salah satu pengemudi ojek online (ojol), dalam aksi demonstrasi pada Kamis, (28/8/2029).

 

Menurut Diah, insiden yang merenggut nyawa tersebut bukan kasus tunggal. Ia menilai peristiwa itu hanyalah “puncak gunung es” dari berbagai persoalan yang melibatkan aparat dan masyarakat.

 

“Saya meminta agar Presiden Prabowo Subianto mengevaluasi seluruh jajaran kepolisian. Satu nyawa rakyat sangat berharga. Kita tidak ingin ada Affan-Affan lain di masa depan,” tegas Diah.

Baca Juga :  Jokowi Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Polri, Dicecar 22 Pertanyaan soal Ijazah

 

Ia juga mendesak Polri untuk mengedepankan pendekatan persuasif dalam menangani unjuk rasa.

 

“Kasus seperti ini tidak hanya terjadi semalam. Polisi perlu mengubah cara bertindak agar lebih humanis,” ujarnya.

 

Selain itu, Diah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia atas perjuangan yang belum sepenuhnya membuahkan hasil. Ia menegaskan saat ini DPR tengah mengupayakan regulasi yang memberikan perlindungan hukum bagi pengemudi ojol, termasuk menolak wacana kenaikan iuran BPJS Kesehatan.

 

“Kami sedang berjuang agar ada payung hukum jelas untuk teman-teman ojol, demi keadilan, perlindungan, dan kesejahteraan mereka. Kami juga mengupayakan agar tidak ada kenaikan iuran BPJS,” tutur Diah.

Baca Juga :  LBH HIR Cibinong Gelar Konsultasi Hukum Gratis untuk Warga Binaan Lapas Cibinong

 

Diah mengingatkan rekan-rekannya di DPR untuk tetap tenang dalam merespons kritik publik. Menurutnya, wakil rakyat semestinya mendengar aspirasi, bukan terpancing emosi.

 

“Kalau rakyat mengkritik, terima saja. Jangan sampai gestur atau pernyataan kita menyakiti publik. Kerja DPR harus lebih responsif,” katanya.

 

Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya pengemudi ojol, agar tidak terprovokasi dan tetap menjaga ketertiban.

 

“Saya yakin Affan tidak ingin ada korban berikutnya. Semua pihak harus menahan emosi karena kemarahan tidak menghasilkan solusi,” pungkasnya. ***

Penulis : Rizki

Berita Terkait

Ridwan Kamil Tegaskan Tak Terlibat Dugaan Korupsi Iklan BJB
Polda Metro Jaya Siapkan Gelar Perkara Khusus Terkait Dugaan Pemalsuan Ijazah
Polsek Pakuhaji Amankan Lima Remaja Bersenjata Saat Patroli Cipta Kondisi
Damkar Bergerak Cepat Tangani Teror Seksual, Polisi Terkendala Prosedur
Rutan Karimun Sukses Kembangkan Program Kemandirian, Panen Kangkung Capai 180 Kg
“Ahli Hukum Jelaskan Mengapa Pernikahan Beda Agama Masih Sulit Dilegalkan di Indonesia”
Polisi Periksa 46 Siswa SMAN 72, Dalami Dugaan Perundungan dalam Kasus Ledakan
Bullying Siswa SMP hingga Meninggal
Berita ini 53 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 21:08 WIB

Ridwan Kamil Tegaskan Tak Terlibat Dugaan Korupsi Iklan BJB

Sabtu, 29 November 2025 - 09:19 WIB

Polda Metro Jaya Siapkan Gelar Perkara Khusus Terkait Dugaan Pemalsuan Ijazah

Kamis, 27 November 2025 - 09:03 WIB

Polsek Pakuhaji Amankan Lima Remaja Bersenjata Saat Patroli Cipta Kondisi

Selasa, 25 November 2025 - 20:17 WIB

Damkar Bergerak Cepat Tangani Teror Seksual, Polisi Terkendala Prosedur

Rabu, 19 November 2025 - 20:24 WIB

Rutan Karimun Sukses Kembangkan Program Kemandirian, Panen Kangkung Capai 180 Kg

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes