Roket Komersial China ZQ-2E Y2 Sukses Luncurkan Enam Satelit ke Orbit dari Jiuquan

- Redaksi

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jiuquan, Berita Kita – China kembali mencatatkan kemajuan di sektor antariksa komersial setelah sebuah roket buatan swasta berhasil meluncur dan membawa enam satelit ke luar angkasa. Peluncuran dilakukan pada Sabtu, 17 Mei 2025, dari zona percontohan inovasi antariksa komersial Dongfeng yang berlokasi di dekat Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, wilayah barat laut negara tersebut.

 

Roket yang digunakan adalah ZQ-2E Y2, versi modifikasi dari seri Zhuque-2 (ZQ-2), yang dikembangkan oleh perusahaan swasta LandSpace yang bermarkas di Beijing. Roket tersebut mulai mengudara tepat pukul 12.12 waktu Beijing (11.12 WIB), menandai keberhasilan misi peluncuran kelima dari keluarga ZQ-2.

 

Nama Zhuque atau ZQ berasal dari mitologi China kuno dan merujuk pada sosok burung merah yang melambangkan elemen api dan menguasai arah selatan.

Baca Juga :  TikTok Hadirkan Fitur Meditasi untuk Dukung Kesehatan Mental dan Kualitas Tidur Pengguna

 

Roket ZQ-2E Y2 ini telah mengalami sejumlah peningkatan dibanding pendahulunya. Salah satu keunggulan teknisnya adalah penggunaan sistem propelan cair kriogenik ganda, mengandalkan mesin dorong tinggi yang ditenagai oleh metana dan oksigen cair. Metana yang digunakan merupakan komponen utama dari gas alam, menjadikan sistem ini lebih efisien dan ramah lingkungan.

 

LandSpace menyebut bahwa roket generasi terbaru ini mampu mengangkut muatan seberat hingga 4 ton ke orbit sinkron Matahari (sun-synchronous orbit/SSO) pada ketinggian 500 kilometer dari permukaan Bumi. Selain itu, model ZQ-2E Y2 juga dilengkapi dengan material komposit pada bagian fairing sebagai pengganti logam, yang berkontribusi pada peningkatan daya angkut dan keandalan sistem.

Baca Juga :  Pameran Internasional WCIFIT 2025 Gaet 1.300 Perusahaan dari 39 Negara, Thailand dan Hong Kong Curi Perhatian

 

“Peluncuran ini menjadi langkah penting bagi pengembangan roket berbahan bakar cair di sektor komersial China,” menurut laporan dari kantor berita Xinhua.

 

Sebelumnya, pada November 2024, LandSpace berhasil mengorbitkan dua satelit melalui peluncuran perdana roket ZQ-2 Y1 versi modifikasi. Keberhasilan terbaru ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam inovasi teknologi luar angkasa di China dan semakin memperkuat posisi LandSpace dalam industri peluncuran satelit komersial global. ***

 

 

 

(Redaksi)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Bongkar Inovasi BRT: Motor Listrik Plug and Play Bisa Jadi Hanya Dalam Waktu 2 Jam!
Pameran Internasional WCIFIT 2025 Gaet 1.300 Perusahaan dari 39 Negara, Thailand dan Hong Kong Curi Perhatian
TikTok Hadirkan Fitur Meditasi untuk Dukung Kesehatan Mental dan Kualitas Tidur Pengguna
Ketidakpastian Ekonomi dan Tarif Impor AS Ancam Penundaan Proyek Data Center Raksasa OpenAI
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 07:41 WIB

Bongkar Inovasi BRT: Motor Listrik Plug and Play Bisa Jadi Hanya Dalam Waktu 2 Jam!

Selasa, 27 Mei 2025 - 13:59 WIB

Pameran Internasional WCIFIT 2025 Gaet 1.300 Perusahaan dari 39 Negara, Thailand dan Hong Kong Curi Perhatian

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:32 WIB

Roket Komersial China ZQ-2E Y2 Sukses Luncurkan Enam Satelit ke Orbit dari Jiuquan

Minggu, 18 Mei 2025 - 08:07 WIB

TikTok Hadirkan Fitur Meditasi untuk Dukung Kesehatan Mental dan Kualitas Tidur Pengguna

Rabu, 14 Mei 2025 - 08:51 WIB

Ketidakpastian Ekonomi dan Tarif Impor AS Ancam Penundaan Proyek Data Center Raksasa OpenAI

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes