Rupiah Menguat Tipis Dipicu Sentimen Tarif Baja AS

- Redaksi

Senin, 2 Juni 2025 - 11:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Berita Kita – Nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Senin (2/6), didorong oleh sentimen global terkait kebijakan tarif impor logam oleh Presiden AS, Donald Trump.

 

Penguatan rupiah terjadi setelah Trump menyampaikan rencana penggandaan tarif impor terhadap baja dan aluminium. Kebijakan tersebut dinilai sebagai upaya untuk memperkuat industri dalam negeri AS yang dinilai masih rentan terhadap praktik perdagangan luar negeri.

 

“Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang kembali tertekan oleh sentimen negatif seputar tarif menyusul ancaman Trump pada aluminium dan baja,” ujar analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, kepada ANTARA di Jakarta, Senin.

Baca Juga :  Pemkot Bekasi Dukung UKM Pangan, Kadisdagperin Hadiri Launching UKM Award 2025

 

Presiden Trump pada Jumat (30/5) mengumumkan kenaikan tajam tarif impor dua komoditas logam itu dari semula 25 persen menjadi 50 persen. Langkah ini diklaim sebagai strategi untuk menutup celah yang selama ini digunakan oleh para pesaing asing guna menghindari beban tarif.

 

Dalam pernyataannya di hadapan pelaku industri baja AS, Trump menyatakan bahwa tarif 25 persen dinilai belum cukup untuk melindungi sektor tersebut secara optimal. Dengan menaikkan tarif menjadi 50 persen, Trump optimistis tidak akan ada lagi celah bagi produk asing masuk tanpa hambatan.

 

Di dalam negeri, pergerakan rupiah turut dipengaruhi oleh data ekonomi yang masih menunjukkan tekanan. Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia berada di posisi 47,4, angka yang mencerminkan kontraksi karena berada di bawah level 50.

Baca Juga :  Bekasi Kota Toleran: Kesbangpol Dorong Penguatan Nilai Kebangsaan dan Toleransi Beragama

 

“Angka PMI manufaktur Indonesia berada di 47,4. Hal ini mengindikasikan sentimen di sektor manufacturing yang menurun, baik oleh permintaan domestik yang masih lemah, maupun kekhawatiran seputar tarif,” jelas Lukman.

 

Pada perdagangan pagi di pasar spot Jakarta, nilai tukar rupiah tercatat menguat sebesar dua poin atau 0,01 persen menjadi Rp16.325 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya di Rp16.327 per dolar AS. Penguatan ini menunjukkan adanya respons positif pelaku pasar terhadap dinamika kebijakan global yang tengah berlangsung. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Pelatihan Digmar di Istana Yatim YDKJT Dorong Generasi Muda Kuasai Dunia Digital
Koperasi Merah Putih, Gerakan Baru Menuju Ekonomi Kerakyatan
Ketua Yayasan Al Amin Fisabilillah Indonesia Siap Jadikan Dapur MBG Marunda Sebagai Dapur Percontohan Nasional 
Pemerintah Kecamatan Cilincing Dukung Penuh Program Makanan Bergizi di Marunda Baru, Dorong Peningkatan Kesejahteraan Warga
SPPG Marunda I Resmikan Dapur Baru untuk Layani 3.000 Lebih Siswa
Parfum Jadi Cermin Gaya Hidup Modern dan Ekspresi Kepribadian Masyarakat Urban
Polda Banten Salurkan 160 Ton Jagung Hasil Panen Jagung Kuartal III Ke Bulog
Perkuat Budaya Berkendara Aman dan Selamat, PDC Menggelar Coaching Clinic di Lingkungan Perusahaan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 19:59 WIB

Pelatihan Digmar di Istana Yatim YDKJT Dorong Generasi Muda Kuasai Dunia Digital

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 01:40 WIB

Koperasi Merah Putih, Gerakan Baru Menuju Ekonomi Kerakyatan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:32 WIB

Ketua Yayasan Al Amin Fisabilillah Indonesia Siap Jadikan Dapur MBG Marunda Sebagai Dapur Percontohan Nasional 

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Pemerintah Kecamatan Cilincing Dukung Penuh Program Makanan Bergizi di Marunda Baru, Dorong Peningkatan Kesejahteraan Warga

Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:22 WIB

SPPG Marunda I Resmikan Dapur Baru untuk Layani 3.000 Lebih Siswa

Berita Terbaru

Pendidikan

Ekoenzim Inovasi Hijau UPI untuk Selamatkan Lingkungan

Selasa, 21 Okt 2025 - 09:15 WIB

Kota Bekasi

Kormi Kota Bekasi Ukir Prestasi di Ajang Festival Senam Jawa Barat

Selasa, 21 Okt 2025 - 07:36 WIB

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes