JAKARTA, BERITAKITA || PSSI resmi memulai proses seleksi pelatih Tim Nasional Indonesia senior dengan pendekatan baru yang menitikberatkan pada rencana pengembangan jangka panjang. Langkah ini diambil sebagai respons atas kebutuhan pembenahan struktur kepelatihan tim nasional sebagaimana telah ditetapkannya Nova Arianto sebagai Pelatih Team Garuda U20 sekaligus menjawab tuntutan publik agar tim Garuda memiliki arah permainan yang lebih konsisten dan berkelanjutan.
Ketua Umum PSSI menegaskan bahwa pemilihan pelatih kali ini tidak hanya berfokus pada target jangka pendek, seperti keikutsertaan dalam turnamen terdekat, namun dirancang untuk memastikan fondasi tim nasional lima tahun ke depan menjadi lebih kuat, stabil, dan kompetitif. Menurutnya, perubahan pola pikir ini diperlukan agar tim Indonesia tidak sekadar mengejar hasil instan, tetapi membangun identitas permainan yang jelas serta jalur regenerasi yang tertata.
Proses seleksi sendiri dilakukan melalui serangkaian penilaian yang mencakup rekam jejak prestasi, filosofi permainan, kemampuan manajerial, hingga kesesuaian dengan program pembinaan usia muda PSSI. Komite teknis telah memanggil sejumlah kandidat, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang dianggap memiliki kapasitas memenuhi ekspektasi tersebut. Meski nama-nama calon belum diumumkan secara resmi, PSSI memastikan bahwa proses seleksi berlangsung secara profesional dan transparan.
Salah satu fokus utama dalam pemilihan pelatih baru adalah kemampuan untuk menyelaraskan strategi timnas senior dengan kelompok usia U-23 dan U-20. Hal ini dianggap penting agar pergantian generasi berjalan mulus dan para pemain muda dapat beradaptasi lebih cepat di level senior. Sistem ini telah diterapkan oleh sejumlah negara Asia lainnya dan terbukti efektif dalam meningkatkan daya saing mereka di tingkat regional maupun internasional.
Selain itu, PSSI juga menekankan pentingnya pengembangan ilmiah dalam sepak bola modern. Kandidat pelatih diharapkan memiliki pengalaman dalam memanfaatkan analisis data, sport science, serta metode latihan yang mengikuti standar sepak bola global. “Kami ingin memastikan bahwa siapa pun yang terpilih, ia dapat membantu Indonesia mengejar ketertinggalan dengan pendekatan modern yang terbukti efektif,” ujar salah satu anggota komite teknis.
Respons masyarakat terhadap proses seleksi ini cukup beragam. Banyak pendukung tim nasional berharap PSSI memilih pelatih yang tidak hanya kaya pengalaman, tetapi juga memahami karakter pemain Indonesia yang dikenal cepat, lincah, dan memiliki teknik dasar yang baik. Para pemerhati sepak bola nasional juga menilai bahwa keberhasilan pelatih nantinya tidak akan terlepas dari dukungan infrastruktur federasi, kompetisi yang teratur, serta sinergi antara klub dan tim nasional.
PSSI menargetkan pengumuman resmi pelatih baru akan dilakukan dalam beberapa pekan mendatang setelah seluruh proses evaluasi rampung. Pelatih terpilih akan langsung menyusun program kerja lima tahun yang mencakup kalender latihan, strategi pemanggilan pemain, serta rencana menghadapi turnamen besar yang akan digelar dalam waktu dekat.
Dengan langkah seleksi yang lebih terukur dan berorientasi jangka panjang ini, PSSI berharap tim nasional Indonesia dapat menunjukkan perkembangan signifikan serta menjadi kekuatan yang lebih diperhitungkan di kawasan Asia. ***
Penulis : Deddy Haryadi
Sumber Berita: Rilis