Serangan Terkoordinasi Pejuang Palestina Hancurkan Kendaraan Militer Israel di Gaza

- Redaksi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 07:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, BeritaKita–Pejuang Palestina menggelar serangan terkoordinasi di berbagai wilayah Gaza. Serangan ini berhasil menghancurkan sejumlah kendaraan militer Israel yang tengah melaksanakan operasi di wilayah tersebut. Brigadir Kut Sayap, bagian dari sayap militer Jihad Islam Palestina, mengumumkan bahwa mereka berhasil menghancurkan sebuah bulldozer milik pasukan Israel Defense Forces (IDF) yang beroperasi di timur laut kamp UNES, wilayah Gaza.

 

Dikutip dari Albayadin, para pejuang Palestina menggunakan alat peledak canggih yang telah dipasang di jalur-jalur yang biasa dilalui pasukan Zionis. Alat peledak takib ini dirancang untuk menargetkan kendaraan-kendaraan militer dan membuat dampak yang sangat besar pada operasi militer yang sedang berlangsung. Serangan tersebut ditujukan untuk menggagalkan upaya Israel dalam memperluas penguasaan jalur Gaza, yang semakin memperburuk kondisi penduduk Palestina di wilayah itu.

 

Menurut pejabat militer Israel, operasi yang dilaksanakan oleh pasukan mereka gagal mencapai tujuan strategisnya. Meski demikian, pihak Israel tidak memberikan perincian lebih lanjut mengenai kegagalan tersebut, namun laporan yang beredar menunjukkan bahwa serangan pejuang Palestina memberikan dampak besar bagi kekuatan militer mereka di Gaza.

 

Sementara itu, serangan lainnya juga dilancarkan oleh Brigada Gasam, sayap militer Hamas, yang menargetkan kendaraan lapis baja milik IDF di utara Gaza. Mereka bekerja sama dengan Brigada Al-Qassam dan menggunakan alat peledak anti-lapis baja yang dirancang khusus untuk merobohkan kendaraan bersenjata berat. Ledakan besar yang terjadi mengakibatkan sejumlah tentara Zionis tewas dan beberapa lainnya mengalami luka parah.

Baca Juga :  Jelang HUT RI ke-80, Bendera Bajak Laut One Piece Picu Kontroversi Nasional

 

Kepada media, salah satu juru bicara pejuang Palestina menyatakan, “Serangan ini adalah balasan terhadap kejahatan yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina. Kami tidak akan pernah berhenti berjuang untuk membebaskan tanah kami dan menghentikan pendudukan yang terus berlanjut.”

 

Aksi-aksi perlawanan ini semakin memperlihatkan bagaimana konflik antara Palestina dan Israel semakin intens, terutama di tengah blokade yang dikenakan oleh Israel terhadap Jalur Gaza. Sejak dimulainya blokade yang semakin ketat, kehidupan di Gaza semakin sulit, dengan berbagai akses dasar seperti makanan, obat-obatan, dan bahan bangunan yang sangat terbatas.

 

Para pejuang Palestina, yang mayoritasnya berasal dari kelompok-kelompok seperti Jihad Islam Palestina dan Hamas, terus meningkatkan serangan terhadap pasukan Israel, dengan menggunakan berbagai taktik dan senjata canggih. Dengan serangan-serangan terkoordinasi ini, mereka berusaha menunjukkan kepada dunia bahwa perlawanan terhadap pendudukan Israel masih sangat kuat, meski menghadapi tekanan luar biasa.

Baca Juga :  Jet Siluman AS Ditembak Jatuh di Teheran, Dunia Tercengang: Iran Ungkap Titik Lemah F-35

 

Para pengamat internasional juga semakin fokus pada eskalasi ketegangan ini. Konflik ini telah berlanjut lebih dari dua dekade, dengan ribuan korban jiwa di kedua belah pihak, namun hingga kini belum ada tanda-tanda perdamaian yang nyata.

 

Di sisi lain, Israel terus melancarkan serangan udara dan darat sebagai bagian dari upaya untuk menghentikan perlawanan Palestina dan mengamankan wilayah yang mereka klaim sebagai bagian dari negara mereka. Akan tetapi, serangan-serangan ini justru sering kali menambah penderitaan warga sipil Palestina yang terjebak di tengah-tengah pertempuran yang tak kunjung usai.

 

Bagi rakyat Palestina, serangan-serangan ini menjadi bagian dari perlawanan yang terus berkembang terhadap pendudukan Israel, meskipun mereka menghadapi tantangan besar. Mereka berharap dunia internasional akan lebih memperhatikan penderitaan yang mereka alami dan mengambil langkah-langkah yang lebih tegas untuk menghentikan agresi yang terus-menerus berlangsung.

 

Kehidupan di Gaza terus terancam, namun semangat perlawanan tetap berkobar di tengah penindasan yang semakin keras. Para pejuang Palestina bertekad untuk terus melawan, dengan harapan bisa mewujudkan kemerdekaan dan hak-hak mereka yang selama ini dirampas oleh kekuatan asing.  ***

 

 

 

 

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Jelang HUT RI ke-80, Bendera Bajak Laut One Piece Picu Kontroversi Nasional
Ketegangan Memuncak di Laut Merah: Rudal Israel Gempur Suriah, Iran Siap Luncurkan Perang Terakhir
Iran Bersiap Hadapi Israel: Ancaman “Perang Akhir” dan Rudal Hipersonik Picu Ketegangan Global
Bencana Beruntun Landa AS, Ribuan Warga Mengungsi dan Korban Jiwa Terus Bertambah
Trump Incar Tembaga RI, BKPM Dorong Ekspor Produk Hilirisasi
Presiden Brasil dan Prabowo Kompak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB
Citra Satelit Ungkap Kehancuran Parah di Pelabuhan Hodeida Pasca Serangan Udara Israel
Terungkap! Isi Rincian Gencatan Senjata Gaza Selama 60 Hari Saat Netanyahu Bertolak ke Gedung Putih
Berita ini 56 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Serangan Terkoordinasi Pejuang Palestina Hancurkan Kendaraan Militer Israel di Gaza

Minggu, 3 Agustus 2025 - 18:38 WIB

Jelang HUT RI ke-80, Bendera Bajak Laut One Piece Picu Kontroversi Nasional

Jumat, 18 Juli 2025 - 20:54 WIB

Ketegangan Memuncak di Laut Merah: Rudal Israel Gempur Suriah, Iran Siap Luncurkan Perang Terakhir

Jumat, 18 Juli 2025 - 18:36 WIB

Iran Bersiap Hadapi Israel: Ancaman “Perang Akhir” dan Rudal Hipersonik Picu Ketegangan Global

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:48 WIB

Bencana Beruntun Landa AS, Ribuan Warga Mengungsi dan Korban Jiwa Terus Bertambah

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes