Sinergi Jaga Bekasi: Polisi, Kesbangpol, dan Warga Kompak Tangkal Ancaman Kamtibmas di Forum FKDM

- Redaksi

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, Berita Kita – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Pondok Melati menggelar kegiatan sosialisasi bertema antisipasi dan pencegahan potensi ancaman keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Kegiatan ini berlangsung di aula Kantor Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, dan melibatkan unsur kepolisian, pemerintahan, tokoh masyarakat, pemuda, serta berbagai organisasi kemasyarakatan.

 

Kegiatan dilaksanakan sebagai upaya bersama menjaga stabilitas lingkungan, terutama menghadapi berbagai tantangan sosial yang berpotensi mengganggu ketenteraman warga. Hadir dalam acara ini Wakapolsek Pondok Gede AKP Sri Kusnandar dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bekasi Nesan Sujana sebagai narasumber utama.

 

Dalam pemaparannya, AKP Sri Kusnandar menyatakan bahwa meski situasi keamanan wilayah tergolong kondusif, masyarakat tidak boleh lengah terhadap potensi gangguan. Ia menyoroti maraknya penyalahgunaan gawai untuk penipuan dan penyebaran hoaks, serta ancaman serius dari narkoba yang menyasar kalangan muda.

 

“Saya mengikuti kegiatan antisipasi ancaman gangguan Kamtibmas di aula Pondok Melati yang berjalan cukup lancar. Semoga Pondok Melati lebih aman dan kondusif ke depannya,” ungkap AKP Sri Kusnandar.

Baca Juga :  Puan Maharani Desak Pemerintah Tindak Tegas dan Bubarkan Ormas yang Resahkan Publik

 

Ia juga menambahkan bahwa berbagai masukan dari masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman.

 

“Banyak hal-hal yang disampaikan oleh para peserta, semua menjadi masukan untuk menciptakan Pondok Melati yang aman. Bekasi harus keren,” ujarnya.

 

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kota Bekasi, Nesan Sujana, mengingatkan perlunya kewaspadaan terhadap paham radikalisme dan intoleransi yang bisa merusak nilai-nilai kebhinekaan. Ia menyampaikan bahwa saat ini tercatat ada 35 mantan narapidana terorisme yang berdomisili di wilayah Kota Bekasi.

 

“Kami dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bekasi bekerja sama dengan kepolisian sektor Pondok Gede, FKDM tingkat kota dan kecamatan, melakukan sosialisasi untuk mengantisipasi gangguan, ancaman, hambatan, dan tantangan terhadap Kamtibmas,” tutur Nesan Sujana.

 

“Kami memberikan masukan kepada masyarakat agar informasi ini juga sampai ke elemen masyarakat terkecil, dari RT, RW hingga kelurahan. Harapannya, Bekasi bisa menjadi kota yang nyaman dan warganya sejahtera, sekaligus mewujudkan cita-cita nasional,” lanjutnya.

Baca Juga :  Warga Bantar Gebang Diminta Bersatu Tangkal Ancaman Kamtibmas: FKDM Dorong Kewaspadaan Dini Kolektif

 

Diskusi berlangsung interaktif dan menunjukkan tingginya kepedulian warga terhadap keamanan lingkungan. Forum ini menjadi wadah partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan informasi awal terkait potensi gangguan keamanan di sekitar mereka.

 

“Kegiatan hari ini sangat positif. Masyarakat turut memberikan kontribusi langsung terhadap peningkatan keamanan wilayah,” jelas salah satu peserta forum.

 

Pondok Melati dikenal sebagai kawasan yang menjunjung tinggi kerukunan umat beragama, dengan sebutan “Kampung Pancasila”. Kerukunan yang telah terbangun itu diharapkan tetap terjaga sebagai pondasi kekuatan sosial di tengah dinamika masyarakat.

 

Di akhir acara, seluruh peserta menyepakati bahwa menjaga Kamtibmas adalah tanggung jawab bersama. Peran FKDM dinilai sangat strategis dalam menjadi garda terdepan deteksi dini serta membangun sinergi antara aparat dan warga.

 

“Ketika masyarakat ikut terlibat dalam menciptakan keamanan, insyaallah Kecamatan Pondok Melati akan semakin aman, tertib, dan kondusif,” tutup narasumber. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Rizki

Sumber Berita: https://youtu.be/2pLL0j4pQFA?si=rRPPDYaAEMAefKSB

Berita Terkait

Warga Bantar Gebang Diminta Bersatu Tangkal Ancaman Kamtibmas: FKDM Dorong Kewaspadaan Dini Kolektif
KPK Kembali Panggil Windy Idol Terkait Kasus TPPU Mahkamah Agung, Kakak Kandung Juga Diperiksa
Lagi, 100 Narapidana Berisiko Tinggi Asal Sumut dikirikm ke Nusakambangan
Polda Banten Tetapkan 2 Tersangka Baru Dalam Kasus Pemerasan Proyek PT. Chandra Asri
Bareskrim Gagalkan Penjualan Sisik Trenggiling 
Polri Selidiki Dugaan Pidana di Perusahaan Tambang Nikel Raja Ampat
Antisipasi Kemacetan Saat Libur Panjang , Personil Satlantas Polres Serang Diterjunkan Disepanjang Jalur Arteri   
Kasus 13 Santri Ponpes Ora Aji Berakhir Damai, Kedua Pihak Sepakat Cabut Laporan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:55 WIB

Sinergi Jaga Bekasi: Polisi, Kesbangpol, dan Warga Kompak Tangkal Ancaman Kamtibmas di Forum FKDM

Sabtu, 21 Juni 2025 - 23:08 WIB

Warga Bantar Gebang Diminta Bersatu Tangkal Ancaman Kamtibmas: FKDM Dorong Kewaspadaan Dini Kolektif

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:39 WIB

KPK Kembali Panggil Windy Idol Terkait Kasus TPPU Mahkamah Agung, Kakak Kandung Juga Diperiksa

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:34 WIB

Lagi, 100 Narapidana Berisiko Tinggi Asal Sumut dikirikm ke Nusakambangan

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:32 WIB

Polda Banten Tetapkan 2 Tersangka Baru Dalam Kasus Pemerasan Proyek PT. Chandra Asri

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes