Jakarta, Berita Kita — Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, SMPN Diponegoro 2 menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) dan santunan bagi anak-anak yatim yang dibina oleh Yayasan Dharma Kasih Jakarta Timur (YDKJT). Acara ini berlangsung pada Minggu, 20 April 2025, di Aula Istana Yatim Yayasan Dharma Kasih JakartaTimur (ISYA YDKJT), dan diikuti oleh 20 siswa-siswi perwakilan dari SMPN Diponegoro 2.
Kegiatan yang diprakarsai oleh para siswa OSIS angkatan 2024-2025 ini menjadi wujud nyata dari semangat berbagi dan menanamkan nilai empati sejak dini di kalangan generasi muda. Muhammad Rasyid, guru pembina OSIS sekaligus pendamping dalam kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa acara ini merupakan inisiatif murni dari para siswa.
“Jadi pihak kami dari sekolah sebelumnya ingin ngadain acara baksos jauh-jauh sebelum lebaran, kami setuju-setuju aja. Karena acaranya hari Minggu, jadi nggak semua guru bisa mewakili. Karena saya sebagai pembina OSIS mau nggak mau saya mendampingi mereka datang,” tutur Rasyid.
Putra Utama, salah satu ketua OSIS SMPN Diponegoro 2, menyampaikan bahwa kegiatan ini telah dirancang sejak jauh hari dengan tujuan utama untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim yang kurang beruntung. “Kegiatan ini sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya,” ujarnya.
Menggugah Interaksi Melalui Permainan Edukatif
Salah satu perwakilan siswa yang turut menjadi panitia mengungkapkan bahwa kegiatan baksos ini tidak hanya berupa santunan, namun juga sarana interaksi yang mendidik melalui berbagai permainan. “Kegiatan acara baksos ini dalam rangka gelar acara game untuk melatih interaksi anak-anak yatim binaan bersama siswa-siswi SMPN Diponegoro 2,” katanya.
Ragam permainan yang dirancang membawa nuansa edukatif dan kebersamaan, sehingga anak-anak yatim yang hadir tidak hanya mendapatkan hiburan, namun juga pengalaman yang menyenangkan dan mendidik.
Menanamkan Kepekaan Sosial Sejak Dini
Program baksos ini menjadi sarana penting dalam menanamkan nilai kepekaan sosial di kalangan pelajar. Dengan melibatkan siswa-siswi dalam kegiatan sosial secara langsung, SMPN Diponegoro 2 berupaya membentuk generasi muda yang lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan memiliki rasa empati yang tinggi.
Selain kegiatan interaktif, momen ini juga ditandai dengan penyerahan santunan kepada 20 anak yatim binaan YDKJT. Santunan ini diharapkan menjadi bentuk kasih sayang dan perhatian dari para siswa terhadap sesama yang membutuhkan.
Pesan Penuh Makna dari Pembina OSIS
Di penghujung acara, Muhammad Rasyaid menyampaikan pesan menyentuh bagi semua pihak yang hadir. Ia mengungkapkan rasa empatinya yang mendalam terhadap anak-anak yatim tersebut.
“Saling mencintai dan menyayangi anak-anak yang saya bilang istimewa, karena saya dulu juga pernah merasakan seperti mereka, ada rasa kehilangan kasih sayang dari salah satu orang tua yang mungkin mereka bisa dapatkan itu. Semoga mereka senang di sini, bisa mendapatkan ilmu dan amal agama yang lurus,” pungkas Rasyid.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu berbagi rezeki kepada anak-anak yatim di YDKJT. “Jangan ragu untuk menyisihkan rizkinya untuk anak-anak yang ada di YDKJT, karena anak-anak di sini mendapat bimbingan luar biasa di bidang ilmu dan agamanya,” tutupnya. ***
(Rizki)
Penulis : Rizki
Editor : Rizki
Sumber Berita: https://Narasumber