JAKARTA, BERITAKITA || Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Sumatera Selatan menegaskan pentingnya pendataan menyeluruh terhadap seluruh media online yang beroperasi di Kota Prabumulih. Instruksi ini disampaikan dalam agenda pelantikan pengurus SMSI Kota Prabumulih yang digelar di Gedung Kesenian Rumah Dinas Wali Kota Prabumulih. Kegiatan tersebut menjadi momentum konsolidasi organisasi di tengah pesatnya pertumbuhan media daring di daerah tersebut.
Pelantikan pengurus baru dilakukan langsung oleh Ketua SMSI Sumsel, John Harry. Dalam arahannya, John menekankan agar kepengurusan SMSI Kota Prabumulih mampu bekerja secara solid. Ia menyampaikan pesan agar ketua dan seluruh pengurus membangun kekompakan internal demi memperkuat peran organisasi. “Pengurus harus menyatu dan kompak,” ujar John dalam sambutannya.
Menurut John, pendataan media online merupakan langkah awal yang wajib dilakukan. Langkah ini diperlukan agar SMSI mengetahui jumlah dan keberadaan media siber yang aktif di wilayah tersebut. Ia menegaskan bahwa SMSI memiliki tanggung jawab untuk memastikan keberadaan media siber di Prabumulih terkelola dengan baik dan berada dalam koridor aturan pers yang benar.
John juga menambahkan bahwa SMSI berkewajiban memberikan edukasi kepada media yang belum memenuhi standar verifikasi Dewan Pers. Ia menekankan aspek legalitas perusahaan pers sebagai syarat penting bagi media yang ingin bekerja secara profesional. “Media harus terverifikasi, dan perusahaan persnya harus benar,” kata John menegaskan komitmen pembinaan tersebut.
Sementara itu, Ketua SMSI Kota Prabumulih yang baru dilantik, Hardoko Susanto, menyampaikan bahwa program kerja SMSI untuk tiga tahun ke depan akan berjalan selaras dengan arah pembangunan Pemerintah Kota Prabumulih. Ia menjelaskan bahwa SMSI di daerah tersebut merupakan wadah bagi para pemilik perusahaan media siber yang berkomitmen membangun ekosistem pers yang sehat.
Hardoko menyebutkan bahwa saat ini terdapat sekitar 33 anggota aktif SMSI Kota Prabumulih. Ia menilai kekompakan para pemilik media menjadi modal penting dalam menjalankan program organisasi. “Selama ini kita kompak, dan ke depan kita terus memperkuat kebersamaan ini,” tutur Hardoko menggambarkan kondisi internal SMSI.
Usai pelantikan, pihaknya berencana menggelar pertemuan dan silaturahmi untuk merumuskan program kerja strategis. Pertemuan tersebut akan membahas langkah-langkah pendataan media, pembinaan anggota, serta program sinergi dengan pemerintah daerah. Hardoko memastikan bahwa seluruh kegiatan organisasi akan diarahkan untuk mendukung visi pembangunan Kota Prabumulih.
Dalam kesempatan itu, Hardoko menegaskan komitmen SMSI Kota Prabumulih untuk menolak segala bentuk penyebaran informasi bohong. Ia menyatakan bahwa organisasi akan berpegang pada visi dan misi SMSI untuk menciptakan pers yang profesional, sehat, dan berintegritas. “Kami menolak segala bentuk pemberitaan hoaks,” ucapnya menutup sesi wawancara. ***
Editor : Redaksi
Sumber Berita: https://youtu.be/_ZqPWGXUBro?si=-nWkiACB49U0Hq6m