SPPG Marunda I Resmikan Dapur Baru untuk Layani 3.000 Lebih Siswa

- Redaksi

Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, BeritaKita–– Ketua  Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kelurahan Marunda, Louise David Haganta, mengumumkan resmi beroperasinya dapur gizi baru di wilayah Marunda Baru. Dapur ini menjadi yang pertama di Marunda, sekaligus dapur ke-20 yang beroperasi di wilayah Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

 

Luis menjelaskan, dapur tersebut mulai beroperasi sejak 6 Oktober 2025, dan kini telah melayani 3.149 siswa dari lima sekolah di sekitar Marunda. “Sekolah yang kami layani yaitu MAN 5, MPS 15, MIN 20, SDN 03, dan SMPN 162,” ujarnya saat ditemui di sela pembukaan dapur MBG Marunda.

 

Sebelumnya, Luis sempat menjabat di wilayah Kalibaru, di mana ia juga memimpin operasional dapur gizi serupa. “Untuk saya pribadi, ini dapur kedua. Tapi di Marunda sendiri ini baru pertama,” katanya.

 

Menurut Luis, dapur baru tidak langsung melayani ribuan siswa sejak hari pertama. “Arahan dari Badan Gizi Nasional (BGN), dapur yang baru beroperasi harus berjalan bertahap agar bisa menekan potensi terjadinya KLB (Kejadian Luar Biasa) gizi,” jelasnya.

Baca Juga :  GoPay Bongkar Modus Penipuan Berkedok Kartu Fisik, Masyarakat Diimbau Waspada

 

Pada tahap awal, dapur melayani sekitar 1.448 porsi per hari. Jumlah itu meningkat menjadi 1.970 porsi di hari ketiga, dan mencapai 3.149 porsi setelah satu minggu beroperasi.

 

Dalam upaya menjaga mutu makanan, setiap dapur SPPG wajib memiliki Sertifikat Laik Higienis Sanitasi (SLHS) serta sertifikat halal. “Kedua sertifikat itu merupakan syarat wajib untuk operasional dapur, apalagi jika kapasitas sudah menyentuh angka 4.000 porsi per hari,” terang Luis.

 

Ia menambahkan, BGN bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan telah memfasilitasi proses sertifikasi halal secara gratis dan serentak se-Indonesia. “Kami baru saja mengikuti rapat konsolidasi di Sentul bersama pimpinan BGN, juga dihadiri Gubernur, Wakil Gubernur Jawa Barat, dan kepala dinas terkait,” ujarnya.

 

Untuk menjamin kualitas makanan, dapur SPPG Marunda melibatkan tiga chef berpengalaman, termasuk satu kepala chef bersertifikat yang pernah bekerja di hotel dan restoran, baik di dalam maupun luar negeri.

Baca Juga :  Ketua Yayasan Al Amin Fisabilillah Indonesia Siap Jadikan Dapur MBG Marunda Sebagai Dapur Percontohan Nasional 

 

“Dua chef lainnya sudah berpengalaman di dapur SPPG sebelumnya di Kalibaru, jadi mereka sudah paham alur kerja dan standar keamanan pangan,” jelas Luis.

 

Selain itu, proses pemorsian makanan juga diawasi ketat oleh penanggung jawab lapangan (PJ) dan ahli gizi (Aligizi). Setiap petugas wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, mulai dari masker, hairnet, apron, hingga sarung tangan, untuk menghindari kontaminasi silang.

 

Luis menjelaskan, pembukaan dapur baru harus melalui beberapa tahapan, mulai dari verifikasi administrasi, pengisian fasilitas dapur, hingga survei kelayakan lapangan oleh tim SPPG pusat.

 

“Persyaratan administrasi mencakup NIB, akta yayasan, dan pendaftaran di portal mitra. Setelah diverifikasi, tim akan melakukan survei lapangan untuk memastikan kelayakan dapur sebelum dinyatakan siap beroperasi,” ungkapnya.

 

Untuk saat ini, SPPG Marunda menargetkan pembangunan dua dapur baru guna memperluas jangkauan layanan gizi bagi siswa di wilayah tersebut. “Satu dapur sudah dibangun di bagian belakang lokasi ini,” tutup Luis. ***

 

Penulis : Dadan

Berita Terkait

Camat Teluknaga Gunting Pita Peresmian Koperasi Desa Merah Putih Desa Bojong Renged
48 Pasangan Ikuti Nikah Massal Rindang Hajatan 2025 di Jakarta Utara
RSHS Olah 400 Kg Sampah Organik Per Hari Jadi Eco-Enzym: Inovasi Hijau yang Hemat Puluhan Juta Rupiah
BGN Tegaskan Pendanaan Rp20 Triliun dari Danantara Difokuskan untuk Peternak Ayam Lokal
BGN Perketat Aturan Kemitraan MBG, Pastikan Setiap Dapur Gizi Dikelola Secara Profesional
Produksi Jagung Melimpah, Garut Kini Fokus Tambah Nilai Lewat Pabrik Silase
Bangkitkan Kedaulatan Pangan, BGN Dorong Lahirnya 6 Juta Peternak Baru untuk Dukung Program MBG
Sterilisasi Food Tray Jadi Syarat Wajib SPPG untuk Cegah Keracunan Program Makan Bergizi Gratis 
Berita ini 74 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 10:12 WIB

Camat Teluknaga Gunting Pita Peresmian Koperasi Desa Merah Putih Desa Bojong Renged

Senin, 15 Desember 2025 - 05:44 WIB

48 Pasangan Ikuti Nikah Massal Rindang Hajatan 2025 di Jakarta Utara

Rabu, 19 November 2025 - 13:05 WIB

RSHS Olah 400 Kg Sampah Organik Per Hari Jadi Eco-Enzym: Inovasi Hijau yang Hemat Puluhan Juta Rupiah

Rabu, 19 November 2025 - 11:50 WIB

BGN Tegaskan Pendanaan Rp20 Triliun dari Danantara Difokuskan untuk Peternak Ayam Lokal

Selasa, 18 November 2025 - 19:24 WIB

BGN Perketat Aturan Kemitraan MBG, Pastikan Setiap Dapur Gizi Dikelola Secara Profesional

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes