Sri Mulyani Cairkan Gaji ke-13 ASN, TNI, dan Polri Senilai Rp49,3 Triliun pada Juni

- Redaksi

Senin, 2 Juni 2025 - 22:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Berita Kita – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan memastikan pencairan gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, dan pensiunan dilakukan pada bulan Juni 2025. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan bahwa total anggaran yang disiapkan mencapai Rp49,3 triliun.

 

Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat serta menopang stabilitas ekonomi nasional. Langkah tersebut juga melengkapi penyaluran paket stimulus ekonomi senilai Rp24,44 triliun yang lebih dahulu digulirkan.

 

“Selain Rp24,44 triliun dari paket stimulus ini, seperti diketahui oleh teman-teman media gaji ke-13 juga kita cairkan bulan Juni ini. Total anggaran sekitar Rp49,3 triliun termasuk ASN pusat, daerah, TNI-Polri dan pensiunan,” kata Sri Mulyani usai menghadiri rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/6).

Baca Juga :  Layanan Gojek Tetap Beroperasi Normal Meski Ada Aksi Demo Ojol

 

Pencairan gaji ke-13 ini sebelumnya telah diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Maret lalu. Presiden menyampaikan bahwa pencairan akan dilakukan bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru pendidikan.

 

“Sedangkan gaji ke-13 akan dibayar pada awal tahun ajaran baru sekolah yaitu bulan Juni tahun 2025,” ujar Presiden Prabowo pada 11 Maret lalu.

 

Sri Mulyani menambahkan bahwa pemerintah berharap kombinasi antara pemberian gaji ke-13 dan stimulus ekonomi dapat membantu menjaga pertumbuhan ekonomi nasional mendekati angka 5 persen, di tengah tantangan global yang memengaruhi proyeksi perekonomian.

Baca Juga :  Reuni Akbar Mahaputra 2025: Silaturahmi, Seni, dan Semangat Berkarya di Balai Sarwono

 

“Kita harapkan pada kuartal kedua pertumbuhan ekonomi tetap bisa dijaga mendekati 5 persen dari yang tadinya diperkirakan akan melemah akibat kondisi global,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers.

 

Pemerintah menyebutkan bahwa dari total stimulus Rp24,44 triliun, sebanyak Rp23,59 triliun bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sementara sisanya sebesar Rp850 miliar berasal dari sumber non-APBN.

 

Langkah ini juga sejalan dengan percepatan program-program strategis pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis, Koperasi Desa Merah Putih, Sekolah Rakyat, serta alokasi dana sebesar Rp16 triliun untuk rekonstruksi dan perbaikan sekolah-sekolah di berbagai daerah. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Warga Cilegon Berlomba Belajar Bahasa Korea, Dipandu Langsung oleh Mr. Kim dari Negeri Ginseng.      
Bupati Lamongan Resmi Lepas 950 Mahasiswa KKN UNISLA untuk Dukung Swasembada Pangan
Inovasi Pertanian Al Zaytun: Tanam Satu Kali Panen Berulang Kali
SIG Dukung Sekolah Perempuan Kembangkan Budidaya Jamur Tiram di Padang
Belajarlagi Perkuat Talenta Digital Indonesia lewat Pelatihan Bersertifikat
Menkop: Koperasi Desa Merah Putih Jadi Pilar Ekonomi Mandiri di Perdesaan
Toko Kodeko Hadir di Pondok Cabe: Semangat Baru Koperasi Menuju Kesejahteraan Bersama
Terungkap! KMP Tunu Pratama Jaya Ternyata Kapal Kargo yang Diubah Jadi Kapal Penumpang
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 20:32 WIB

Warga Cilegon Berlomba Belajar Bahasa Korea, Dipandu Langsung oleh Mr. Kim dari Negeri Ginseng.      

Jumat, 18 Juli 2025 - 20:32 WIB

Bupati Lamongan Resmi Lepas 950 Mahasiswa KKN UNISLA untuk Dukung Swasembada Pangan

Jumat, 18 Juli 2025 - 15:05 WIB

Inovasi Pertanian Al Zaytun: Tanam Satu Kali Panen Berulang Kali

Rabu, 16 Juli 2025 - 15:02 WIB

SIG Dukung Sekolah Perempuan Kembangkan Budidaya Jamur Tiram di Padang

Rabu, 16 Juli 2025 - 14:49 WIB

Belajarlagi Perkuat Talenta Digital Indonesia lewat Pelatihan Bersertifikat

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes