BEKASI, BERITAKITA || Tim sepak bola muda asal Kota Bekasi, Tajimalela FA U-14, sukses menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara Singa Cup 2025 yang digelar di Singapura pada 4–7 November 2025. Turnamen internasional usia muda tersebut diikuti oleh 20 klub dari tujuh negara, antara lain Singapura, Malaysia, Pakistan, Thailand, India, Australia, dan Indonesia. Tajimalela FA tampil impresif sepanjang kompetisi hingga akhirnya keluar sebagai kampiun dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Dalam partai final yang berlangsung ketat di Stadion The Cage Sports Park, Singapura, Tajimalela FA U-14 berhasil menaklukkan klub asal Malaysia, La Stallions, dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal kemenangan tersebut menjadi penentu sejarah baru bagi akademi sepak bola yang bermarkas di Komplek Yonif Mekanis 202/Tajimalela, Rawalumbu, Kota Bekasi. Kemenangan ini menegaskan kualitas pembinaan usia dini yang dilakukan secara konsisten oleh akademi tersebut.
Pelatih kepala Tajimalela FA U-14, Sugeng Waluyo, mengungkapkan rasa bangganya atas perjuangan para pemain muda yang telah berjuang tanpa kenal lelah selama kompetisi. Ia menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari persiapan panjang yang dilakukan melalui kompetisi internal akademi. “Ini hasil dari proses seleksi dan latihan selama enam bulan. Kami memilih 19 pemain terbaik dan mempersiapkan mereka dengan serius. Alhamdulillah, kerja keras anak-anak terbayar dengan gelar juara di Singapura,” ujar Sugeng Waluyo.
Sang manajer tim, Haji Uki Ifwa, turut menyampaikan apresiasi atas semangat dan dedikasi para pemain muda yang mampu tampil disiplin dan fokus selama turnamen. Ia menilai keberhasilan ini bukan hanya kemenangan untuk Tajimalela FA, tetapi juga untuk Kota Bekasi dan Indonesia. Menurutnya, kemenangan di ajang internasional menjadi bukti bahwa pembinaan usia dini di daerah dapat menghasilkan talenta berkelas dunia bila dilakukan secara terarah dan profesional.
Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto, memberikan ucapan selamat dan apresiasi tinggi atas capaian membanggakan tersebut. Ia menyebut prestasi Tajimalela FA U-14 sebagai kebanggaan warga Kota Bekasi yang patut dijadikan inspirasi bagi klub-klub muda lainnya. “Saya sangat senang dengan pencapaian ini. Ini menunjukkan bahwa Kota Bekasi memiliki potensi besar di bidang sepak bola. Saya berharap tim ini dapat terus berprestasi dan membawa nama Kota Bekasi ke tingkat nasional maupun internasional,” ujar Tri Adhianto.
Kemenangan di Singa Cup 2025 menjadi tonggak penting bagi perkembangan sepak bola usia muda di Kota Bekasi. Akademi Tajimalela FA dinilai berhasil menerapkan sistem pembinaan yang terukur, mulai dari seleksi pemain, latihan teknik dan taktik, hingga pembinaan karakter dan disiplin. Para pemain muda tidak hanya dilatih untuk berprestasi di lapangan, tetapi juga dibentuk untuk menjadi atlet yang bermental kuat dan berjiwa sportif.
Keberhasilan di ajang internasional ini juga membuka peluang bagi Tajimalela FA untuk melangkah lebih jauh. Pelatih Sugeng Waluyo menyebut, timnya tengah menyiapkan proyek jangka panjang melalui program akademi bertajuk “Bekasi City Project” yang akan menjadi wadah pengembangan pemain menuju level yang lebih tinggi. “Kami sedang mempersiapkan tim untuk ajang Soeratin dan dalam jangka panjang kami menargetkan program ke Eropa. Saat ini kami sudah menjalin komunikasi untuk mengikuti agenda di beberapa negara Eropa,” ungkap Sugeng.
Dengan capaian luar biasa di Singapura, Tajimalela FA U-14 tidak hanya membawa pulang trofi, tetapi juga semangat baru bagi kebangkitan sepak bola usia muda Indonesia. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, disiplin, dan pembinaan yang konsisten mampu melahirkan generasi emas sepak bola Tanah Air. Tajimalela FA kini menjadi salah satu akademi yang patut diperhitungkan dalam peta sepak bola nasional dan siap menatap masa depan dengan visi global. ***
Editor : Redaksi