Tanah Bergerak Ancam Tol Cipularang, Puluhan Rumah Hancur di Purwakarta

- Redaksi

Minggu, 15 Juni 2025 - 16:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Berita Kita – Pergerakan tanah yang terjadi di Desa Pasir Munjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, semakin meluas dan kini menimbulkan kekhawatiran serius. Fenomena geologis ini tidak hanya merusak permukiman warga, tetapi juga berpotensi mengancam infrastruktur vital negara, termasuk ruas Tol Cipularang.

 

Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Teten Ali Mulku Engkun, menyampaikan bahwa aktivitas tanah bergerak di kawasan tersebut tergolong aktif dan masif. Ia menjelaskan bahwa posisi titik pergerakan sangat dekat dengan jalur tol strategis penghubung Jakarta–Bandung tersebut.

 

“Bencana tanah bergerak di Desa Pasir Munjul mengkhawatirkan karena lokasinya hanya berjarak kurang dari satu kilometer dari Tol Cipularang,” ujar Teten.

Baca Juga :  Menbud Fadli Zon Pastikan Kongres Perempuan 1928 Tetap Diakui dalam Sejarah Nasional

 

Menurutnya, kondisi tanah di wilayah perbukitan itu terus mengalami pergeseran signifikan. Dampaknya, puluhan rumah warga telah mengalami kerusakan parah dan akses jalan desa sepanjang ratusan meter pun terputus.

 

“Ini tidak hanya berdampak pada permukiman, tetapi juga pada aksesibilitas masyarakat. Kami terus memantau agar tidak terjadi kerusakan lanjutan yang mengganggu transportasi nasional,” imbuhnya.

 

Peristiwa ini mulai terdeteksi sejak awal Juni 2025, namun intensitas pergerakan tanah meningkat drastis dalam sepekan terakhir. BPBD Jawa Barat telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait untuk mengambil langkah mitigasi cepat guna menghindari dampak yang lebih luas, terutama pada jalur Tol Cipularang yang menjadi nadi ekonomi regional.

Baca Juga :  Mencekam di Dompu! Mobil Patroli Polisi Tabrak Warga dan Toko, Enam Orang Terluka, Jalan Diblokade

 

Sementara itu, tim pemantau dari BPBD dan ahli geologi juga dikerahkan untuk meneliti lebih lanjut penyebab dan pola pergerakan tanah di lokasi tersebut. Warga terdampak telah dievakuasi secara bertahap ke lokasi aman yang telah disiapkan.

 

Liputan lengkap mengenai peristiwa ini dapat disaksikan bersama Rolando Sambuaga dalam program Beritasatu Siang, pada 15 Juni 2025 pukul 11.00 WIB. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Rizki

Sumber Berita: https://www.youtube.com/live/2irjPbHOAUA?si=7PlWilatGCeDFPl0

Berita Terkait

BNK Kabupaten Tangerang Sosialisasi P4GN di Aula Desa Bojong Renged
DPW AsMEN Jakarta Matangkan Persiapan UKW, Peserta dari Luar Pulau Mulai Berdatangan
Rindang Hajatan Sukses Gelar Nikah Massal 2025, Bahagiakan 48 Pasangan Pengantin
PMI Asal Dampit Dikabarkan Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong, Disnaker Malang Masih Menanti Konfirmasi Resmi
Warga Sibolga yang Terdampak Banjir Minta Maaf Setelah Menjarah Minimarket, Janji Akan Mengganti Kerugian
Kepala Sekolah SMP Syahid 2 Cilincing Ditemukan Tewas, Polisi Lakukan Penyelidikan
Reuni Akbar 50 Tahun SMANSA Cibinong, Ajang Temu Kangen dan Semangat Kebersamaan
Pelatih Taekwondo Pilih Tak Melawan saat Dianiaya Pemotor Lawan Arah di Jagakarsa
Berita ini 86 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 10:20 WIB

BNK Kabupaten Tangerang Sosialisasi P4GN di Aula Desa Bojong Renged

Senin, 15 Desember 2025 - 13:31 WIB

DPW AsMEN Jakarta Matangkan Persiapan UKW, Peserta dari Luar Pulau Mulai Berdatangan

Senin, 15 Desember 2025 - 12:02 WIB

Rindang Hajatan Sukses Gelar Nikah Massal 2025, Bahagiakan 48 Pasangan Pengantin

Selasa, 2 Desember 2025 - 17:20 WIB

PMI Asal Dampit Dikabarkan Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong, Disnaker Malang Masih Menanti Konfirmasi Resmi

Senin, 1 Desember 2025 - 15:08 WIB

Warga Sibolga yang Terdampak Banjir Minta Maaf Setelah Menjarah Minimarket, Janji Akan Mengganti Kerugian

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes